Diperintahkan Jokowi, Slot Time Penerbangan Bakal Ditambah

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
26 December 2022 17:07
Puluhan penumpang mengantre untul melakukan Check-in di Terminal 3 Keberangkatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (23/12/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Suasana Check-in di Terminal 3 Keberangkatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (23/12/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, akan dilakukan penambahan slot untuk penerbangan dalam dan luar negeri. Hal itu, kata dia, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas (ratas) tadi, Senin (26/12/2022).

Dia menjabarkan, dilakukan pemetaan terkait slot time atau ketersediaan waktu terbang.

"Dalam pengamatan kita, dibandingkan antara penerbangan saat ini dengan 2019, pada dasarnya penerbangan dalam negeri, sudah mencapai recovery sebanyak 71%. Ini suatu jumlah yang lumayan baik. Bahkan Soetta (Bandara Internasional Soekarno Hatta) sudah mencapai 90%," kata Budi.

Untuk penerbangan luar negeri, lanjut dia, tingkat pemulihan sudah mencapai 33% terhadap kondisi tahun 2022.

"Ini juga sebenarnya sudah baik mengingat secara internasional perkembangan jumlah penerbangan ini relatif belum banyak. Karenanya, kami ditugaskan untuk memberikan improvement bagi slot dalam negeri dan luar negeri," kata Budi.

Dia menambahkan, jumlah konektivitas atau movement dibandingkan tahun 2019, untuk bandara Soetta adalah 81 movement per jam, Denpasar 32 movement sama, Ujung Pandang juga 32 movement sama, memang Surabaya dan Kualanamu belum mencapai maksimal masih 29 dari 34 (Surabaya) dan 29 dari 31 (Kualanamu).

"Nah ini akan kita perhatikan kapasitas ini mengingat penerbangan dalam dan luar negeri ini begitu banyak demand-nya," ujarnya.

"Dari apa yang kita lakukan pemetaan, tadi bapak presiden menyampaikan, di satu sisi kita meningkatkan slot, tapi tingkat kehati-hatian itu juga harus dilakukan," tambah Budi.

Pengaturan slot time, lanjut Budi, juga akan diberlakukan untuk penerbangan umrah.

Juga, agar memperhitungkan golden time pada pagi dan sore hari.

"Kita akan mengimbau pada airlines (maskapai penerbangan) untuk menyebar penerbangan itu pada waktu-waktu yang lain," kata Budi.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bandara 'Konglomerat' Gudang Garam Layani Umrah, Ini Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular