RS Terbesar di NTT Garapan Hutama Karya Telah Diresmikan

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
26 December 2022 10:02
Hutama Karya
Foto: dok Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Ben Mboi Kupang.

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Hutama Karya (Persero) merampungkan proyek pembangunan sakit terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Ben Mboi Kupang.

Proyek ini pun diresmikan pada Kamis (22/12) lalu oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan turut dihadiri Plt. Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Timur, Yohana Lisapaly, Ketua Komisi IX, Emanuel Melkiades Laka Lena, Direktur Gedung PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Anton Satyo Hendriatmo, Senior Vice President (SVP) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Andek Prabowo, dan Plt. Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra.

Diketahui pembangunan rumah sakit ini merupakan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir dalam menghadirkan infrastruktur kesehatan di Indonesia.

"Kami mendorong dibangunnya rumah sakit yang memadai diluar dari pulau jawa sebagai pemerataan kesehatan masyarakat," ujar Erick dikutip dari siaran pers, Senin (26/12/2022).

Sementara itu, Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi menyampaikan bahwa pembangunan RSUP Dr. Ben Mboi Kupang senilai Rp 385 miliar ini menyerap 252 tenaga kerja lokal dengan mengedepankan peran dari teknologi konstruksi. Sehingga berdampak pada peningkatan kualitas mutu bangunan. Selain itu, Hutama Karya juga memanfaatkan material alam dari lingkungan sekitar.

"Dalam proses pekerjaannya, kami memanfaatkan sisa material baja untuk digunakan sebagai lift barang yang RAM (Ramah, Aman, dan Murah). Selain itu, digunakan Virtual Reality (VR) yang diaplikasikan pada Building Information Modelling (BIM) sehingga dapat memudahkan para pekerja untuk menyajikan virtual mockup arsitektur baik bahan, warna, maupun kualitas. Perencanaan teknis yang dilakukan pada bangunan gedung RSUP ini telah memenuhi standar dan persyaratan teknis yang berlaku, sesuai dengan prinsip-prinsip kemudahan, efektivitas, keselamatan, keamanan, dan keandalan bangunan rumah sakit demi terjaminnya keamanan pasien," ujar Gunadi.

Dia menambahkan, RSUP Dr. Ben Mboi Kupang nantinya memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Di mana sebelumnya masyarakat Kupang harus dirujuk ke rumah sakit di kota lain karena kurangnya fasilitas kesehatan.

"Sebelum dibangunnya RSUP Dr. Ben Mboi Kupang, masyarakat sekitar harus dirujuk ke Bali, Surabaya, maupun Jakarta. Jika rumah sakit ini sudah beroperasi secara penuh, maka pasien tidak perlu pergi ke daerah lain, bisa dirujuk ke RSUP sini," tutupnya.

Proyek rumah sakit yang rampung sejak 15 Desember 2022 ini berhasil digarap dalam waktu 744 hari. Dengan luas lahan 11 Ha2, rumah sakit seluas 35.258 M2 terdiri dari 7 bangunan utama dan 9 bangunan penunjang.

RSUP Dr. Ben Mboi Kupang difasilitasi 210 tempat tidur, terdiri dari 162 tempat tidur, 36 tempat tidur perawatan intensif (ICU, CVCU, NICU, PICU), dan 12 tempat tidur perawatan PIE. Rumah sakit ini memiliki kapasitas untuk menampung 250 pasien rawat inap (tipe B) dan direncanakan untuk dikembangkan menjadi tipe A dengan menambah 250 tempat tidur sehingga dapat menampung hingga 500 pasien rawat inap.

Sebagai informasi, RSUP Dr. Ben Mboi Kupang merupakan hasil kolaborasi antara PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PP) dan Hutama Karya. Diharapkan RSUP Dr. Ben Mboi Kupang memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan berpotensi menjadi rumah sakit rujukan bagi negara tetangga seperti Timor Leste.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Kecelakaan Gegara Ngantuk, HK Gelar Operasi Microsleep

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular