Hutama Karya Raih Penghargaan Bergengsi di London & Seoul

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
08 December 2022 18:23
Hutama Karya
Foto: dok Hutama Karya

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Hutama Karya (Persero) (HK) meraih penghargaan di ajang Kompetisi International YII Infrastructure & Going Digital Awards 2022 yang diselenggarakan Bentley System USA. Kompetisi ini diikuti oleh 318 Proyek dari 180 organisasi yang tersebar di 47 negara dan 270 kota di seluruh dunia.

Event tahunan ini digelar untuk kemajuan digital infrastruktur dengan kategori penghargaan mencakup keseluruhan proses dari proyek infrastruktur. Mulai dari perencanaan, konstruksi, hingga operasi.

Pada kompetisi ini, Hutama Karya menyabet penghargaan Top 3 Kategori Geo Professional yang dipresentasikan oleh Akhyaarul Umam Azzaqy selaku Project Manager Bendungan Semantok dan Amy Rachmadhani selaku Manager Pengembangan Building Information Modelling (BIM) Divisi Sistem, TI & Riset Teknologi (SIT) melalui Proyek Bendungan Semantok.

Adapun Hutama Karya diwakili Executive Vice President (EVP) Divisi SIT G. Aji Sentosa, Vice President (VP) BIM Rizky Agung Saputra, Project Manager (PM) Bendungan Semantok Akhyaarul Umam Azzaqy, menerima penghargaan secara langsung di London, Inggris.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan Hutama Karya melalui Proyek Bendungan Semantok menekankan keunggulan dan kemajuan digital konstruksi dalam manajemen geodata, informasi, geofisika, dan rekayasa geoteknik yang berdampak pada sosial, ekonomi dan sustainability.

Menurut dia, keikutsertaan Hutama Karya dalam kompetisi bidang digitalisasi konstruksi diyakini dapat membantu menjawab tantangan engineering dalam pelaksanaan proyek di Hutama Karya.

"Penerapan digitalisasi konstruksi di Hutama Karya pada seluruh proyek yang saat ini dikerjakan memberikan value bagi pelaksanaan proyek dan korporasi," ujar Tjahjo dikutip dari siaran pers, Kamis (8/12/2022).

Di samping itu, Hutama Karya juga meraih penghargaan dalam konferensi 22nd International Conference on Construction Applications of Virtual Reality (CONVR2022) November lalu di Seoul, Korea Selatan. Dalam ajang tersebut, Hutama Karya berhasil meraih dua penghargaan Best Paper terkait Best Practice Digital Survey dalam Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan Proyek Bendungan Semantok.

Diketahui paper dipresentasikan Sari Gita Wardani dan Audy Aditriananda dengan judul Implementation of Digital Survey to Enhance The Construction Monitoring of A Toll Road Project : A Case Study of Trans Sumatra Toll Road and Semantok Dam. Paper secara khusus mengangkat topik tentang digital survey untuk menemukan best practice surveying dalam mempercepat construction monitoring untuk fase pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Tol Binjai Brandan dan Proyek Bendungan Semantok.

Konferensi ini merupakan event tahunan dari International Conference on Construction Applications of Virtual Reality, yang bertujuan mempertemukan researcher dan praktisi AEC dari seluruh dunia untuk. Mereka kemudian mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan, penelitian, ide, dan aplikasi dari innovative research di bidang Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Building Information Modeling (BIM) serta mendiskusikan strategi untuk pengembangan perspektif penelitian di masa depan.

Diselenggarakan oleh CONVR Organizing Committee, Chung Ang University, dan Korean Institute of Construction Engineering and Management (KICEM), konferensi internasional ini diikuti oleh 550 penulis dan 150 paper dari 71 universitas dan 3 perusahaan yang berasal dari 22 negara di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan bahwa peningkatan literasi dan menyadari perkembangan teknologi secara global akan menjadi landasan utama dalam penerapan digital construction secara efektif dan efisien. Sehingga implementasi dari inovasi diharapkan memberi nilai tambah bagi korporasi untuk menghadapi persaingan global.

"Melalui penghargaan ini, implementasi digital construction diharapkan dapat menjadi inovasi korporasi dalam manajemen proyek karena dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas output dari segi kualitas bangunan, waktu pelaksanaan konstruksi, hingga efisiensi biaya," kata Tjahjo.

Dia juga berharap, berbagai capaian ini bisa mendongkrak inovasi baru dalam pengembangan teknologi konstruksi di Indonesia.

"Hutama Karya siap untuk mengembangkan dan menghubungkan kebaikan bagi Indonesia," pungkasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Kecelakaan Gegara Ngantuk, HK Gelar Operasi Microsleep

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular