Jokowi Mau Setop PPKM, Pengusaha Ini 'Auto Happy'

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
22 December 2022 16:10
Suasana Buka Puasa di salah satu restoran di kawasan Kebayoran Baru. Jakarta, Kamis (21/4/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Suasana Buka Puasa di salah satu restoran di kawasan Kebayoran Baru. Jakarta, Kamis (21/4/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran tengah sumringah. Menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berencana menghapus kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tahun depan. 

"Tentu kalau kita bicara dari sisi bisnis atau ekonominya kita sangat-sangat sepakat (ditiadakannya PKPKM). Karena kalau kita bicara sektor pariwisata, sektor itu sangat membutuhkan pergerakan atau aktifitas bisnis. Jadi urat nadinya tuh ada di sana," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/12/2022).

Dia menuturkan, akibat pembatasan aktivitas ketat sejak merebaknya pandemi Covid-19, bisnis hotel dan restoran jadi sektor yang sangat terpukul. Dan berdampak pada sektor pariwisata secara umum.

Di sisi lain, dia berharap, imbauan menjalankan protokol kesehatan (prokes) mencegah penyebaran Covid-19 terus dilakukan.

"Jadi kalau secara bisnis kita sepakat PPKM dihapuskan," ujarnya.

"Tapi kita sudah yakin, kita melihat masyarakat juga sudah bisa paham terkait dengan prokes mereka masing-masing. Nah sehingga kita melihat bahwa kesadaran masyarakat pada saat di tempat keramaian atau di dalam ruangan masih menggunakan masker itu menjadi salah satu acuan. Supaya tidak terjadi lagi penyebaran virus yang cukup besar," ujar Maulana.

Maulana mengatakan, penghapusan atau penghentian PPKM akan memberi angin segar bagi APBN. 

"Jadi pada prinsipnya kita sangat setuju (dengan adanya pencabutan PPKM). Karena bagaimanapun permasalahan pandemi ini bukan hanya menggerus di sektor industri pariwisata saja, tapi juga akan menghambat dana pemerintah melalui APBN-nya. Banyak APBN yang terfokus ke arah sana sehingga tidak maksimal juga kegiatan pemerintah di setiap daerah," pungkas Maulana.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Cabut PPKM, Jokowi Beri Warning Begini ke Warga RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular