Internasional

Awas Putin Menggila! Rusia Warning AS, Perang Bisa Melebar

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
15 December 2022 20:59
Dalam foto yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan melalui Yonhap ini, sebuah rudal ditembakkan selama pelatihan bersama antara AS dan Korea Selatan di lokasi yang dirahasiakan di Korea Selatan, Senin, 6 Juni 2022. (South Korea Defense Ministry/Yonhap via AP)
Foto: Dalam foto yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan melalui Yonhap ini, sebuah rudal ditembakkan selama pelatihan bersama antara AS dan Korea Selatan di lokasi yang dirahasiakan di Korea Selatan, Senin, 6 Juni 2022. (South Korea Defense Ministry/Yonhap via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia melontarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS). Hal ini terkait rencana Washington untuk mengirimkan sistem rudal patriot ke Ukraina yang sedang berperang dengan Moskow

Kedutaan Rusia di Washington mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram. Bahwa pengiriman sistem rudal Patriot akan dianggap provokatif oleh Kremlin.

"Sebuah kampanye informasi telah diluncurkan di AS tentang kemungkinan pengiriman sistem pertahanan udara modern ke Kyiv di masa depan. Dikatakan bahwa Presiden Biden akan segera mengambil keputusan seperti itu," tulis pernyataan dari kedutaan Rusia yang dikutip CNBC International, Kamis (15/12/2022).

"Jika ini dikonfirmasi, kami akan menyaksikan langkah provokatif lain dari pemerintah, yang dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi," tegasnya.

Kedutaan mengklaim bahwa, bahkan tanpa pengiriman sistem Patriot, AS telah terseret di pusaran perangnya dengan Ukraina. Pasalnya, AS telah memberikan bantuan persenjataan dan pelatihan militer kepada Kyiv yang membuat serangan Moskow di negara itu terhambat.

Kremlin juga mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan mempertimbangkan sistem pertahanan rudal Patriot sebagai target yang sah untuk serangan Rusia. Tentunya jika mereka dikirim ke Ukraina.

Keputusan terkait pengiriman sistem rudal Patriot ke Ukraina disebut-sebut akan diambil pada Kamis ini. Hal ini dilakukan setelah Rusia menghujani negara itu dengan serangan rudal.

Dalam pidato malamnya Rabu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Rusia menghancurkan 'semua yang ada di depan mereka'. Ia menambahkan bahwa kota demi kota di Donbas di Ukraina Timur sedang dihancurkan.

"Tidak ada ketenangan di lini depan. Tidak ada yang mudah dan sederhana. Setiap hari dan setiap meter diperjuangkan dengan sangat keras," kata Zelensky dalam pidato malam di saluran Telegramnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Ukraina Di Ujung Tanduk, Kota Hilang Hingga Bantuan Tertahan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular