UMK di Bali Ada yang Tembus Rp 3,1 Juta, Ini Wilayahnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bali I Wayan Koster sudah menetapkan upah minimum kota/kabupaten (UMK) tahun 2023 untuk wilayahnya. Hasilnya UMK tertinggi bukan di wilayah Denpasar yang merupakan ibu kota provinsi, melainkan Kabupaten Badung.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor 869/03-M/HK/2022 tanggal 2 Desember 2022 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2023, UMK Denpasar tahun 2023 mengalami kenaikan 6,83% menjadi 2.994.646,14.
Sementara itu Kabupaten Badung mengalami kenaikan dari 6,84% menjadi 3.163.837,32 atau tertinggi di Provinsi Bali.
Berikut UMK 2023 untuk wilayah Bali:
1. Kabupaten Jembrana Rp2.738.698,00
2. Kabupaten Tabanan Rp2.824.613,12
3. Kabupaten Badung Rp3.163.837,32
4. Kabupaten Gianyar Rp2.837.680,02
5. Kabupaten Klungkung Rp2.714.642,00
6. Kabupaten Karangasem Rp2.730.264,15
7. Kabupaten Buleleng Rp2.716.206,49
8. Kota Denpasar Rp2.994.646,1
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bali sudah mengeluarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor:847/03-M/HK/2022 pada 24 November 2022 tentang upah minimum provinsi (UMP) Bali 2023.
Hasilnya UMP Bali untuk tahun depan naik menjadi Rp2,71 juta atau naik jika dibandingkan dengan UMP 2022 sebesar Rp2,51 juta.
[Gambas:Video CNBC]
UMK Karawang Bisa Tembus Rp5,2 Juta, Pabrik Bakal Eksodus?
(dce)