
Alert! Rusia Kerahkan Sistem Rudal ke Dekat Jepang

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan Rusia telah mengerahkan sistem rudal pertahanan pantai bergerak di Pulau Kuril Utara, bagian dari rantai pulau yang berlokasi strategis serta membentang antara Jepang dan Semenanjung Kamchatka Rusia.
Pulau Kuril sendiri masih disengketakan. Jepang mengeklaim Pulau Kuril selatan yang dikuasai Rusia, yang disebut Tokyo sebagai Wilayah Utara. Pertikaian teritorial ini terjadi pada akhir Perang Dunia Kedua, ketika pasukan Soviet merebutnya dari Jepang.
Sementara Sistem Bastion Rusia, yang memiliki rudal dengan jangkauan penerbangan hingga 500 km, dikerahkan di pulau Paramushir yang lokasinya tak jauh dari Pulau Kuril.
"Prajurit pesisir Armada Pasifik akan terus berjaga sepanjang waktu untuk mengontrol wilayah perairan dan zona selat yang berdekatan," katanya Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir Reuters, Selasa (6/12/2022).
Kementerian tersebut mengatakan telah mendirikan sebuah kamp militer di Paramushir dengan fasilitas yang memungkinkan untuk layanan, akomodasi, rekreasi, dan makanan sepanjang tahun untuk personel.
Pengerahan ini dilakukan setahun setelah Rusia memasang sistem Bastion di pulau Matua, di bagian tengah punggung bukit Kuril, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa pemerintah akan memantau dengan cermat aktivitas militer Rusia. Mereka juga mengatakan aktivitas militer Rusia telah meningkat di wilayah timur jauh bersamaan dengan serangan Moskow ke Ukraina.
Namun, lembaga Center for Strategic and International Studies yang berbasis di Washington mengatakan dalam laporan September bahwa dibayangi oleh serangan Ukraina, militerisasi Moskow di Kepulauan Kuril sebagian besar tidak terdeteksi.
"Langkah-langkah Rusia untuk meningkatkan kehadirannya menunjukkan bahwa pulau-pulau itu akan terus memainkan peran yang merusak di masa depan hubungan Rusia-Jepang dan bahwa Jepang dan Amerika Serikat harus memperdalam konsultasi mengenai kegiatan Rusia di kawasan itu," menurut laporan tersebut.
Perlu diketahui, hubungan Jepang dan Rusia memang tidak bersahabat. Tokyo sendiri telah bergabung dengan sekutu Baratnya dalam menerapkan sanksi ekonomi terhadap Moskow atas serangan ke Ukraina.
Rusia juga menarik diri dari pembicaraan perjanjian damai dengan Jepang dan membekukan proyek ekonomi bersama terkait Kepulauan Kuril yang disengketakan karena sanksi Jepang atas serangan Moskow ke Kyiv.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Murka di Ukraina, Hujani Kyiv dengan Rudal
