
Dua Perusahaan Kapal 'Raksasa' Asia Bersatu, Bakal Jadi Apa?

Kerjasama Jadi Sebuah 'Blessing' Bagi PIS
Dengan menggandeng NYK, perusahaan bisa mengekspansi bisnisnya, salah satunya ke bisnis pengangkutan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/ LNG), yang belum pernah disentuh PIS.
Untuk diketahui, selama ini pihak PIS baru bergerak pada pengangkutan minyak mentah (crude), produk seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan amonia.
Dengan kerjasama seperi ini, PIS bisa belajar lebih banyak lagi berbenah ke arah yang lebih baik termasuk transisi energi. Ke depan PIS akan melakukan ekspansi ke bisnis angkutan LNG, chemical, maka sebuah keuntungan berpartner dengan mitra internasional. Apalagi perusahaan Jepang itu standarnya ketat dan hati-hati. Ini peluang untuk upgrade capability.
Kolaborasi ini menjadikan NYK sebagai mitra strategis, dengan potensi kolaborasi bisnis untuk angkutan LNG di rute domestik maupun internasional.
Kesepakatan ini sesuai dengan aspirasi PIS untuk menjadi Asian Leading Integrated Marine Logistics Company. Untuk mendukung aspirasi tersebut, di tahun ini PIS memang ditargetkan bisa menjalin kerja sama dengan mitra reputable untuk membantu pengembangan usaha PIS.
Hal ini juga akan memperluas ekspansi PIS di pasar global sekaligus mengembangkan kapabilitas PIS untuk menjadi perusahaan integrated marine logistics terbesar di Asia.
Pihak NYK menyambut baik kerja sama dengan PIS yang diharapkan bisa mencakup banyak sektor bisnis terkait energi.
Mulai dari kapal VLCC (Very Large Crude Carrier), VLGC (Very Large Gas Carrier), bisnis lepas pantai seperti Floating Storage Regasification Unit (FSRU), energi dan bahan bakar baru dan terbarukan, bahkan hingga pemanfaatan teknologi untuk mengurangi emisi CO2 dan penerapan CCS/CCUS.
Ke depan PIS bisa memperluas pasar di ranah global dan juga mengembangkan kapabilitas PIS untuk menjadi perusahaan integrated marine logistics terbesar di Asia.
Untuk diketahui, saat ini PIS telah memiliki total 750 kapal. Selain kapal milik, PIS juga mengelola time charter dan spot charter yang dapat disewa melalui e-chartering. Kapal-kapal kebanggaan PIS antara lain
Sementara itu, PIS juga mengelola 6 terminal strategis, berdasarkan Akta Pengalihan Saham PT Pertamina (Persero) kepada PT PIS, yaitu Integrated Terminal Tanjung Uban, Terminal BBM Pulau Sambu, Terminal LPG Tanjung Sekong, Terminal BBM Kotabaru, Terminal BBM Baubau, dan Terminal LPG Tuban.
(aum/aum)