Ini Raksasa Kapal Dunia yang Akan Jadi Mitra Strategis PIS

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
29 November 2022 14:40
Kapal Pertamina Prime. (Doc PT Pertamina International Shipping (PIS))
Foto: Kapal Pertamina Prime. Doc PT Pertamina International Shipping (PIS)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine & Logistics Pertamina, dalam hitungan hari akan resmi memiliki mitra strategis kelas dunia.

Pada awal Desember 2022 ini, PIS akan resmi menggaet "raksasa" perkapalan dan logistik asal Jepang, yakni Nippon Yusen Kaisha (NYK), sebagai mitra strategis perusahaan.

Direktur Perencanaan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso mengatakan, masuknya NYK menjadi mitra strategis perusahaan akan ditandai dengan ditandatanganinya kesepakatan final di antara kedua perusahaan pada beberapa hari mendatang, sehingga NYK akan resmi memiliki sejumlah saham PIS.

Wisnu menyebut, perjanjian yang akan ditandatangani pada awal Desember 2022 merupakan tindak lanjut dan kesepakatan akhir dari perjanjian dasar (Basic Agreement) yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada acara SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, 18 Oktober 2022 lalu.

"Rencananya, kami harapkan closing (perjanjian kerja sama) di awal Desember dengan NYK. NYK akan jadi partner strategic di PIS," ungkapnya di Jakarta, dikutip Senin (28/11/2022).

Lantas, seperti apa raksasa kapal Jepang ini? Kenapa perusahaan ini yang dipilih PIS?

Direktur Utama PIS Yoki Firnandi sempat mengungkapkan bahwa dipilihnya NYK sebagai mitra strategis perusahaan salah satunya karena pertimbangan nama besar NYK sebagai perusahaan pengangkutan gas alam cair (LNG) terbesar kedua di dunia alias Top 2 Gas Carrier Owner di dunia.

Dengan demikian, PIS bisa memperluas bisnisnya ke pengangkutan LNG maupun petrokimia, bukan hanya minyak mentah (crude), produk minyak atau Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Yoki mengatakan, dengan menggaet NYK, pihaknya juga berharap bisa memperluas bisnis PIS di pasar global dan juga mengembangkan kapabilitas PIS untuk menjadi perusahaan integrated marine logistics terbesar di Asia.

"NYK memiliki keahlian dan pengalaman panjang dalam bidang angkutan LNG, kelebihan NYK ini sejalan dengan kebutuhan PIS untuk mengembangkan lini bisnis baru yang lebih ramah lingkungan," jelasnya.

Perlu diketahui, NYK merupakan perusahaan perkapalan terkemuka di Jepang. Saat ini NYK mengoperasikan 814 kapal, di mana 75 di antaranya merupakan LNG Carriers atau pengangkut LNG.

Jejak rekam NYK sebagai perusahaan perkapalan juga tak perlu diragukan dengan bisnisnya yang tersebar di banyak belahan dunia. Saat ini NYK mengoperasikan 20 pelabuhan dan beroperasi di 639 Logistics Center atau pusat logistik di dunia.

Pihak NYK disebut menyambut baik kerja sama dengan PIS yang diharapkan bisa mencakup banyak sektor bisnis terkait energi.

Mulai dari kapal VLCC (Very Large Crude Carrier), VLGC (Very Large Gas Carrier), bisnis lepas pantai seperti Floating Storage Regasification Unit (FSRU), energi dan bahan bakar baru dan terbarukan, bahkan hingga pemanfaatan teknologi untuk mengurangi emisi CO2 dan penerapan CCS/CCUS.

Seperti diketahui, PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menandatangani perjanjian kolaborasi bisnis (Basic Agreement) yang mencakup point-point penting Shareholders Agreement (SHA) dan Strategic Alliance Agreement (SAA) terkait potensi investasi dengan perusahaan perkapalan Jepang, Nippon Yusen Kaisha (NYK), pada acara SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, 18 Oktober 2022.

Penandatanganan ini akan menjadikan NYK sebagai mitra strategis (strategic partner) PIS, dengan potensi kolaborasi bisnis untuk angkutan LNG di rute domestik maupun internasional.

Kesepakatan kolaborasi ini ditandatangani oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Saputra, Direktur Utama Pertamina Pedeve Indonesia Rahmi Amini, CEO PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, dan Executive Officer Nippon Yusen Kaisha (NYK) Yuji Nishijima. Penandatanganan juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury.

"Kesepakatan ini sesuai dengan aspirasi PIS untuk menjadi Asian Leading Integrated Marine Logistics Company. Untuk mendukung aspirasi tersebut, di tahun ini PIS memang ditargetkan bisa menjalin kerja sama dengan mitra reputable untuk membantu pengembangan usaha PIS," ujar Direktur SPPU Pertamina A. Salyadi Saputra.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Ekspansif, PIS Bakal Akuisisi 14 Kapal Baru di 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular