Keren! Warga Depok Volunteer Piala Dunia, Bawa Merah Putih
Foto: WNI di Piala Dunia Qatar. (Dok. Mita Yulian Sasmita)
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski belum dapat berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar, Indonesia rupanya tetap dapat memeriahkan acara olahraga terbesar itu. Ini tentunya lewat tangan-tangan para relawan atau volunteer.
Setidaknya ada 15 warga negara Indonesia (WNI) dari total 5000 volunteer internasional dalam gelaran sepak bola terbesar di dunia tersebut. Salah satunya adalah Mita Yulian Sasmita, perempuan berusia 37 tahun berasal dari Depok, Jawa Barat.
Kepada CNBC Indonesia, Mita mengatakan sebelumnya sempat menjadi volunteer di Piala Dunia 2018 Rusia. Saat pendaftaran resmi untuk volunteer Piala Dunia 2022 Qatar dibuka, ia mengaku iseng kembali ikut mendaftar.
"Saya sendiri awalnya tidak berniat ikut setelah sebelumnya berpartisipasi di Piala Dunia 2018. Bukan apa-apa, saya pikir saya nggak akan seberuntung itu terpilih lagi. Kalo pada akhirnya saya daftar, itu karena banyak calon volunteer yang bertanya proses seleksinya, yaitu mereka yang menemukan blog pengalaman saya jadi relawan di Rusia," katanya, Kamis (1/12/2022).
"Saya iseng aja daftar juga dengan tujuan bisa tau alurnya gimana, dan bisa menjawab pertanyaan dari mereka yang minat ikut," lanjutnya.
Namun setelah lewat empat bulan, perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru bahasa Inggris ini mendapat undangan wawancara dari program volunteer FIFA.
"Dua hari setelah interview, saya mendapat tawaran posisi di bagian Ticketing. Tanpa pikir panjang saya langsung konfirmasi menerima meski saat itu saya sama sekali belum punya tiket pesawat untuk terbang ke Qatar," akunya.
Dibiayai Menteri BUMN
Namun perjalanannya sebagai volunteer sempat mengalami kendala keuangan. Sebagai volunteer, Mita rupanya harus membiayai perjalanannya sendiri.
Tiket pesawat pulang pergi ke Qatar dari Indonesia telah menyentuh angka di atas Rp 20 juta. Setelah resmi terpilih menjadi volunteer, Mita langsung menyebarkan proposal ke lebih dari 100 perusahaan, organisasi, tokoh dan artis untuk mendapat sponsor.
"Seminggu sebelum saya harus terbang ke Qatar, Menteri BUMN Indonesia Pak Erick Thohir bersedia menjadi sponsor saya terbang ke Qatar," ujarnya.
 Foto: WNI di Piala Dunia Qatar. (Dok. Mita Yulian Sasmita)WNI di Piala Dunia Qatar. (Dok. Mita Yulian Sasmita) |
Tak Dapat Bayaran?
Mita sendiri mengakui tidak ada bayaran dalam bentuk uang selama bekerja sebagai relawan FIFA. Meski begitu, ada banyak keuntungan yang ia dapat.
"Kami diberikan seragam yang tentu boleh kami bawa pulang setelah kompetisi usai, tempat tinggal gratis, ruang laundry gratis, sarapan setiap hari, makan besar di hari kerja, souvenir khusus relawan, dan sertifikat," ujarnya.
"Tak ketinggalan pengalaman luar biasa berinteraksi dengan orang dari berbagai negara, menambah skill yang mungkin tidak bisa kita dapat saat menjalankan pekerjaan sehari-hari di Tanah Air," tambahnya.
Mita pun mengakui adanya keuntungan lain selama ia bekerja sebagai volunteer. Pada awal masa kerjanya, ia sempat bertemu dan bahkan berjabat tangan dengan salah satu mantan pemain sepak bola profesional, yakni David Beckham.
"Saya sempat beruntung bertemu David Beckham secara langsung. Tidak semua volunteer mendapat kesempatan ini. Kebetulan saya terpilih ikut di acara talk show tentang kegiatan volunteer FIFA, yang mana Beckham hadir sebagai ambassador," ungkapnya.
"Sayangnya, begitu acara selesai Beckham langsung digiring pergi, MC juga melarang kami ngobrol dengannya, tapi berhubung saya berdiri pas di belakang dia waktu sesi foto bersama, saya nekat nyamperin untuk salaman dan minta tanda tangan. Dan dia ternyata ramah sekali!" ungkapnya lagi.
 Foto: WNI di Piala Dunia Qatar. (Dok. Mita Yulian Sasmita)WNI di Piala Dunia Qatar. (Dok. Mita Yulian Sasmita) |
Bawa Bendera Indonesia
Dalam beberapa kesempatan selama Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung, Mita sering kali mengibarkan bendera Indonesia. Salah satunya saat pertandingan Maroko melawan Kroasia.
Saat itu ia mendapatkan hadiah satu tiket nonton gratis dari FIFA. "Biar suatu saat Indonesia bisa ada di Piala Dunia juga meski sekarang baru relawannya aja yang terlibat," pungkasnya sambil tertawa.
[Gambas:Video CNBC]
Ban Lengan 'One Love', FIFA & 7 Negara Tegang di Piala Dunia
(sef/sef)
