Wartawan Piala Dunia Tewas, Adiknya: Qatar Mungkin Terlibat..
Foto: Wartawan Grant Wahl (kanan) bekerja di Pusat Media FIFA sebelum pertandingan Grup B Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Wales dan USMNT di Stadion Ahmad Bin Ali pada 21 November 2022 di Al Rayyan, Qatar. (Getty Images/Doug Zimmerman/ISI Photos)
Jakarta, CNBC Indonesia - Eric Wahl, saudara laki-laki dari Grant Wahl seorang Wartawan yang meliput Piala Dunia Qatar yang meninggal dunia pada saat pertandingan Argentina dengan Belanda, akhirnya buka suara.
Mengutip Nypost.com, Saudara laki-laki Grant Wahl itu dalam Instagramnya menyebutkan bahwa seseorang sudah "membunuh" penulis sepak bola terkemuka di Piala Dunia itu - tetapi sekarang postingan media sosial yang menakjubkan itu tidak lagi dipublikasikan.
Seperti yang diketahui, Wahl, 49, yang mengeluh tentang "batuk maut" akibat bronkitis minggu ini dan mengatakan dia kehabisan tenaga, tiba-tiba pingsan saat meliput kemenangan perempat final Argentina melawan Belanda Jumat.
Beberapa saat sebelum dia pingsan, Wahl tampak bersemangat dan bercanda dengan rekan-rekannya dari tempat duduknya di Stadion Lusail, menurut laporan saksi mata.
"Dia segera menerima perawatan medis darurat di lokasi, yang dilanjutkan saat dia dipindahkan dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Hamad," kata panitia penyelenggara Piala Dunia dalam sebuah pernyataan, yang tidak menyebutkan penyebab kematiannya.
"Kami menghubungi Kedutaan Besar AS dan otoritas lokal terkait untuk memastikan proses pemulangan jenazah sesuai dengan keinginan keluarga."
Eric Wahl percaya permainan curang dari pemerintah Qatar mungkin telah terlibat dalam kematian saudara laki-lakinya yang terlalu dini dan mengatakannya dalam posting Instagram beberapa jam setelah saudara laki-lakinya meninggal.
Pada Sabtu pagi, seluruh Instagram Eric Wahl, termasuk video dengan pernyataan yang mengejutkan, telah dijadikan pribadi, artinya hanya pengikut akun Eric Wahl yang dapat melihatnya.
Grant telah ditahan oleh otoritas Qatar karena mengenakan kaos pelangi di awal Piala Dunia dan tidak malu mengecam kebijakan negara Timur Tengah tersebut terhadap penduduk LGBTQ serta pekerja migran, mendorong beberapa orang mempertanyakan kematiannya.
Dalam postingan Instagram-nya, Eric mengatakan saudaranya telah menerima ancaman pembunuhan setelah mengenakan kaos pelangi ke sebuah pertandingan.
[Gambas:Video CNBC]
Video: Ayo Intip! Kemeriahan Pesta Bola Dunia Qatar!
(pgr/pgr)
