
Anwar Ibrahim Tolak Gunakan Mobil Dinas Baru, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan tidak akan menggunakan mobil dinas baru yang telah disediakan.
Hal itu diungkapkan Anwar dalam akun twitter resminya @anwaribrahim, Minggu (27/11/2022).
"Saya ingin menginformasikan bahwa kemarin saya menolak untuk menggunakan kendaraan jenis Mercedes S600 yang dibeli dan diperoleh oleh Kantor Perdana Menteri (JPM) sebelum saya masuk kantor," tulisnya.
Dia pun mengungkapkan alasan di balik penolakan untuk menggunakan mobil mewah tersebut. Menurutnya, langkah tersebut diambil karena dirinya tidak ingin ada belanja baru yang dibebankan atas dirinya.
"Sebaliknya, saya telah membuat keputusan untuk menggunakan apa saja kendaraan yang tersedia di kantor untuk penggunaan sehari-hari," tuturnya.
Adapun, pria berusia 75 tahun itu dilantik pada Kamis lalu. Investor menyambut baik penunjukannya, berharap Anwar akan membawa stabilitas setelah ketidakpastian politik Malaysia.
Fokusnya adalah pada arah kebijakan pemerintah baru dan penunjukan kabinet. Anwar mengatakan pada Jumat bahwa dia akan memiliki kabinet yang lebih kecil daripada pemerintahan sebelumnya.
Dia juga mengatakan negaranya sedang meninjau program subsidi pemerintah yang bertujuan untuk mengarahkan uang ke kelompok berpenghasilan rendah.
Sesaat setelah menjabat sebagai PM, Anwar memprioritaskan isu kenaikan biaya hidup pada saat pertumbuhan ekonomi negara melambat. Menurutnya, instansi pemerintah memiliki waktu dua minggu untuk meninjau implikasi dari penyempitan subsidi.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Media Malaysia Sebut Anwar Ibrahim Resmi Jadi PM Baru