Pesan Haru Putri Anwar Ibrahim Ayah Jadi PM: I Love You Papa

Jakarta, CNBC Indonesia - Anwar Ibrahim resmi dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia ke-10 setelah mengucapkan sumpah di Istana Negara pada Kamis.

Anwar dipilih Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al- Mustafa Billah Shah setelah pemilu pada Sabtu lalu tidak membuahkan hasil, di mana tak ada partai yang memenangkan mayoritas suara parlemen.

Melihat hal ini, putri dari Anwar, Nurul Izzah Anwar, memberikan pesan kepada ayahnya. Perempuan berusia 42 tahun ini mengatakan akan ada banyak tantangan yang terbentang di depan tetapi akan diselesaikan dengan keadilan.

Dalam pesan penghormatan mengharukan kepada ayahnya, Nurul Izzah mengatakan partainya selalu menjunjung tinggi prinsip keadilan bagi semua dalam perjuangannya sejak 1998. Wakil presiden PKR ini juga mengatakan dia selalu bangga dengan ayahnya, bahkan ketika dia menjadi tahanan.

Ia juga mengatakan warisan yang harus diwariskan kepada anak-anak dan generasi mendatang bukanlah harta, pangkat atau uang, melainkan idealisme dan prinsip perjuangan yang tidak bisa dibeli atau dijual.

Berikut pesan Nurul Izzah kepada ayahnya, dimuat di instagram n_izzah:

"Dalam hidup di dunia ini, kita tidak bisa lepas dari tantangan. Ketika kita kalah, kita diuji. Ketika kita menang kita juga diuji.

Sejak tahun 1998 hingga sekarang, sudah menjadi tugas kita untuk tetap berpegang pada perjuangan awal yaitu menuntut keadilan bukan untuk diri kita sendiri, tetapi untuk semua.

Tantangan masih menunggu, dan setelah pengambilan sumpah, upaya untuk menyatukan saudara-saudara, mengkaji masalah ekonomi, menarik investasi melalui stimulasi ekonomi dan bakat lokal, serta membangun umat dan bangsa yang berlandaskan keadilan sosial dan cinta tanah air.

Aku mencintaimu papa dan aku selalu bangga padamu, bahkan saat kamu dipenjara sebagai tahanan hati nurani."