Internasional
Wabah Ini Hantam Eropa, Inggris Diterpa 'Kiamat' Telur

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelangkaan telur mulai terjadi di Inggris. Hal ini terjadi setelah temuan wabah flu burung yang menghantam peternakan di negara itu.
Pelanggan di pengecer supermarket Inggris Sainsbury's dan Tesco menemukan telur kehabisan stok. Pengecer lainnya Lidl telah memberi jatah telur di beberapa cabang supermarketnya hingga tiga unit telur karena kekurangan.
Di tempat lain, menu sarapan di rantai restoran dan pub di seluruh negeri juga dibatasi. Koki pun mencoba mencari alternatif telur saat mereka bergulat dengan kekurangan.
"Kami sekarang menghadapi tahun ini, wabah flu burung terbesar yang pernah ada dan melihat peningkatan pesat dalam jumlah kasus di peternakan komersial dan unggas di halaman belakang di seluruh Inggris," kata Kepala Dokter Hewan Inggris, Christine Middlemiss, kepada ABC News, dikutip Senin (21/11/2022).
"Risiko burung yang dipelihara terkena penyakit telah mencapai titik di mana sekarang semua burung perlu dikandangkan sampai pemberitahuan lebih lanjut."
Ada 234 kasus flu burung di Inggris sejak Oktober 2021. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mengatakan rekor 48 juta unggas telah dimusnahkan di seluruh Inggris dan Eropa selama musim epidemi flu burung 2021 hingga 2022.
Meningkatnya biaya produksi pada peternak unggas Inggris juga menambah tekanan pada rantai pasokan telur. Ini dipengaruhi oleh kenaikan harga energi di negara itu yang telah menciptakan inflasi di atas 11%.
"Produsen telur terpukul dengan kenaikan biaya produksi yang besar," kata British Free Range Egg Producers Association (BFREPA).
"Memberi makan ayam sekarang setidaknya 50% lebih mahal dari sebelumnya, dan harga energi telah melonjak dengan cara yang sama seperti konsumen melihat tagihan domestik mereka naik."
[Gambas:Video CNBC]
Wah! Eropa & Inggris Resesi Berjamaah Tahun Ini, Nasib RI?
(luc/luc)