Internasional

Breaking: Inflasi Inggris Meroket 11,1%, Tertinggi 41 Tahun!

luc, CNBC Indonesia
16 November 2022 14:34
The Union Jack flag flies above the Houses of Parliament from the Victoria Tower in London, Thursday, Sept. 12, 2019. The British government insisted Thursday that its forecast of food and medicine shortages, gridlock at ports and riots in the streets after a no-deal Brexit is an avoidable worst-case scenario. (AP Photo/Alastair Grant)
Foto: Inggris (AP Photo/Alastair Grant)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris mencatatkan inflasi sebesar 11,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Oktober 2022, tertinggi sejak Oktober 1981.

Berdasarkan data yang dirilis Kantor Statistik Nasional Inggris, Rabu (16/11/2022), inflasi tersebut naik dari 10,1% yoy pada bulan sebelumnya. Inflasi ini juga di atas ekspektasi para ekonom yang meramalkan inflasi sebesar 10,7%.

Tekanan inflasi datang terutama dari jasa perumahan dan rumah tangga yang naik hingga 26,6% yoy, gas 128,9%, dan listrik 65,7%.

Adapun, ada yang sedikit menyelamatkan Inggris dari inflasi yang lebih tinggi, jaminan harga energi yang dipatok pemerintah.

Harga makanan dan minuman nonalhokol juga naik 16,2%.

Sementara itu, secara bulanan (month-to-month/mtm), inflasi Inggris pada Oktober 2022 tercatat sebesar 2%, jauh di atas bulan sebelumnya sebesar 0,5% mtm. Inflasi itu juga di atas ekspektasi para ekonom sebesar 1,7% mtm.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking: Inflasi Inggris Sentuh Rekor Lagi, Meroket 10,1%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular