Jelang WSBK 2022, Penonton & Turis Berebut Hotel di Mandalika

Jakarta, CNBC Indonesia - World Superbike (WSBK) 2022 bakal berlangsung pada 11-13 November nanti. Namun euforianya dinilai tak seperti penyelenggaraan WSBK tahun lalu.

Terbukti, pengusaha hotel mengungkapkan, tidak banyak perubahan dari segi permintaan hotel. Meski, tingkat okupansi tetap tinggi saat ini.

"Nggak ada perbedaan okupansi, meningkat jauh di atas rata-rata. Itu selama event berlangsung. Nggak bisa dipungkiri akan kurang akomodasinya kalau jumlah penonton terus meningkat," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/11/2022).

"Mendekati tanggal event akan makin tinggi. Event itu umumnya bookingan penuh tanggal 10, out tanggal 14. Saat ini tanggal 8 meningkat cukup tinggi, seharusnya di atas 80%," sebut Maulana.

Sayangnya jumlah kamar yang tersedia tidak terlalu besar.

Berkaca dari pengalaman lalu, data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) jumlah kamar untuk event seperti Moto GP hanya ada di angka 24.000 kamar. Sementara jumlah penonton, delegasi resmi, dan unsur lainnya bisa lebih dari angka tersebut.

"Untuk WSBK, Mandalika ini ketika penontonnya membeludak sesuai kapasitas sirkuit tersebut. Daya tampung akomodasi akan masalah karena jumlah kamar di NTB nggak sebanding dengan kapasitas stadium tersebut. Apalagi ditambah hotel nggak hanya tamu yang hadir di WSBK saja tapi wisatawan leisure," ujar Maulana.

Di lain sisi, wisatawan yang datang bukan untuk penyelenggaraan WSBK 2022 pun sudah mulai banyak, apalagi mendekati momen akhir tahun.

"Otomatis dampak ke okupansi sangat meningkat pasti. Makin banyak penonton hadir maka akomodasi akan jadi masalah seperti kegiatan awal lalu," pungkasnya.