Ada 'Bali Baru' di Banten, Serasa Sejengkal Lewat Tol Ini

redaksi, CNBC Indonesia
10 October 2022 07:05
Suasana pembangunan tol seksi II Rangkasbitung-Cileles di Lebak, Banten, Selasa (24/5/2022). Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 88,67 km yang akan menjadi akses menuju objek wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut pembangunannya pada seksi II Rangkasbitung-Cileles telah mencapai 23,31 persen dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2024. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi II Rangkasbitung-Cileles (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan tol Serang-Panimbang tengah dikebut. Di mana, ruas seksi 3 telah dimulai sejak Agustus 2022, dan jalan tol ini ditargetkan rampung di tahun 2024 nanti.

Pembangunan seksi 3 ini merupakan porsi pemerintah melalui skema VGF (Viability Gap Fund) sepanjang 33 km menghubungkan Cileles-Panimbang telah dimulai dengan groundbreaking pada Senin 08 Agustus 2022. Proses konstruksi tengah berlangsung.

Sementara itu, seksi I sudah beroperasi, sementara pembangunan seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung-Cileles dengan progres konstruksi telah mencapai 33,60% per Agustus 2022.

Jika sudah tersambung sepenuhnya Tol Serang-Panimbang akan menghubungkan wilayah DKI Jakarta dengan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.

Dengan akses yang lebih mudah karena kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang, maka hal ini dapat mendorong investor untuk tertarik dalam menanamkan investasi terhadap sektor pariwisata Banten.

Di mana, era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia menjadikan pariwisata sebagai salah satu bagian Nawa Cita.

Seperti diketahui, awal pemerintahan Jokowi, sempat ada program 5 destinasi super prioritas yaitu Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo, yang dirancang menjadi 10 'Bali Baru'.

Sebagai bentuk keseriusan, terdapat 5 destinasi super prioritas (DSP) 'Bali Baru' dan 8 kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. Khusus 8 kawasan KEK, kebutuhan investasi dan pembiayaan mencapai Rp 226,79 triliun, yang terdiri di Nongsa, Tanjung Kelayang, Morotai, Singhasari, Tanjung Lesung, Likupang, Lido dan Mandalika.

Setelah pandemi, nama-nama KEK tersebut tetap masuk ke dalam proyek yang harus digarap. Salah satunya, KEK Tanjung Lesung.

KEK Tanjung Lesung merupakan KEK Pariwisata pertama dan telah diresmikan beroperasi pada Februari 2015. KEK ini memiliki letak yang strategis dan akses yang mudah dijangkau, yaitu 170 km dari ibu kota Jakarta dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 2,5-3 jam.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pembangunan jalan tol Serang-PanimbangĀ seksi 3, yaitu ruas Cileles-Panimbang akan mendukung pertumbuhan pariwisata di Banten.

Luhut optimistis, daerah tersebut bisa menjadi destinasi wisata mengingat jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta.

"Kita mau 2024 sudah segera kelihatan bentuknya, ini selesai di kuartal pertama. Ini akan menjadi destinasi turis karena dari Jakarta menuju Tanjung Lesung hanya 2-3 jam," kata Luhut dikutip Senin (10/10/2022).

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menambahkan hal senada.

Dia mengatakan, kehadiran jalan tol Serang-Panimbang yang dibangun oleh BUMN Wijaya Karya (WIKA) menjadi sarana penting untuk meningkatkan sektor pariwisata di Banten.

"Kalau dikaitkan dengan upaya untuk mengangkat dan mempromosikan sektor pariwisata, saya rasa jalan tol Serang-Panimbang ini menjadi pemicu," ujar Eko dalam keterangan resmi dikutip Senin (10/10/2022).

Sebab, ruas tol ini akan mempercepat akses menuju destinasi-destinasi wisata yang terdapat di Banten.

"Kehadiran jalan tol Serang-Panimbang juga dinilai penting dalam rangka menambah akses menuju daerah-daerah di provinsi Banten sehingga mempermudah mobilitas masyarakat," pungkas Eko.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Bali Baru di Ujung Jawa, Via Tol Cuma 2 Jam dari Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular