Internasional

Eks PM Pakistan Imran Khan Ditembak di Tengah Pawai, 1 Tewas

News - sef, CNBC Indonesia

03 November 2022 20:02

Pendukung partai oposisi merayakan keberhasilan mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Imran Khan , di Karachi, Pakistan, Minggu (10/4/2022). Oposisi politik Pakistan menggulingkan perdana menteri negara tersebut dengai mosi tidak percaya. (AP/Fareed Khan)

Foto: Pendukung partai oposisi merayakan keberhasilan mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Imran Khan , di Karachi, Pakistan, Minggu (10/4/2022). Oposisi politik Pakistan menggulingkan perdana menteri negara tersebut dengai mosi tidak percaya. (AP/Fareed Khan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan terluka di kaki saat konvoinya ditembaki di timur negara itu pada Kamis (3/11/2022). Beberapa rekannya juga tertembak dan dilaporkan pula terdapat satu orang tewas.

Mengutip Reuters kejadian terjadi saat partai Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), melakukan kampanye di Wazirabad, hampir 200 km (120 mil) dari ibu kota, Islamabad. Kala itu, seorang pria melepaskan tembakan dengan senjata otomatis.

"Beberapa orang terluka. Imran Khan juga terluka," kata seorang saksi Asad Umar. Khan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Baca:

Breaking News: Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak

Khan sendiri tengah memimpin pawai guna menuntut pemulihan cepat Pakistan. Ada ratusan orang dalam konvoi itu.

"Imran Khan dan (rekan separtai) Faisal Javed mengalami luka tembak. Sebuah peluru mengenai tulang kering IK. Keduanya telah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat," kata juru bicara PTI Fawad Chaudhry.

PM Shehbaz Sharif mengutuk penembakan itu. Ia memerintahkan menteri dalam negeri untuk segera melakukan penyelidikan.

Baca:

Putin Melunak, 'Kiamat' Ini Akhirnya Batal

Sejak digulingkan pada April melalui pemungutan suara parlemen, Khan telah mengadakan rapat umum di seluruh Pakistan. Ia membangkitkan oposisi terhadap pemerintah yang sedang berjuang untuk membawa ekonomi keluar dari krisis yang ditinggalkan pemerintahan Khan di April.

Khan sendiri dijadwalkan memimpin karavan bermotor ke utara menuju Grand Trunk Road ke Islamabad. Ini menarik lebih banyak dukungan di sepanjang jalan sebelum memasuki ibu kota.

"Saya ingin Anda semua berpartisipasi. Ini bukan untuk politik atau keuntungan pribadi, atau untuk menggulingkan pemerintah ... ini untuk membawa kebebasan sejati ke negara ini," kata Khan dalam pesan video sebelum pawai.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya