Internasional

Mantan PM Pakistan Dituntut dengan UU Terorisme, Ada Apa?

News - luc, CNBC Indonesia
22 August 2022 16:20
FILE PHOTO: Pakistan's Prime Minister Imran Khan speaks during an interview with Reuters in Islamabad, Pakistan June 4, 2021. REUTERS/Saiyna Bashir/File Photo Foto: Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (REUTERS/Saiyna Bashir)

Jakarta, CNBC Indonesia -  negara tersebut menyusul tuduhan ancaman terhadap polisi dan hakim dalam pidatonya akhir pekan lalu.

Adapun, Khan yang kehilangan kekuasaan dalam mosi tidak percaya pada April lalu telah melakukan protes anti-pemerintah secara besar-besaran demi mengembalikan dirinya ke posisi semula.

Oposisi Pakistan, Partai Tehreek-e-Insaf (PTI), partai politik Khan, menerbitkan video online yang menunjukkan para pendukung berkumpul di sekitar rumahnya untuk menghalangi polisi menjemput politikus tersebut.

Tuduhan terorisme muncul atas pidato Khan di Islamabad pada hari Sabtu, di mana ia bersumpah untuk menuntut petugas polisi dan seorang hakim wanita dan menuduh bahwa seorang pembantu dekatnya telah disiksa setelah penangkapannya.

Di bawah sistem hukum Pakistan, polisi mengajukan apa yang dikenal sebagai laporan informasi pertama tentang tuduhan terhadap seorang terdakwa kepada hakim, yang memungkinkan penyelidikan untuk dilanjutkan. Biasanya, polisi kemudian menangkap dan menanyai tersangka.

Laporan terhadap Khan termasuk kesaksian dari hakim Ali Javed, yang mengaku mendengar Khan mengkritik inspektur jenderal polisi Pakistan dan hakim lainnya.

"Anda juga bersiap-siap untuk itu, kami juga akan mengambil tindakan terhadap Anda. Kalian semua pasti malu," kata Khan, dilansir The Guardian, Senin (22/8/2022).

Khan terancam beberapa tahun penjara dari tuntutan tersebut. Namun, dia belum ditahan, termasuk atas tuduhan lain yang menimpanya terkait dengan kampanye melawan pemerintah.

"Pidato Khan merugikan pemeliharaan hukum dan ketertiban dan kemungkinan akan mengganggu perdamaian dan ketenangan publik", kata Otoritas Pengaturan Media Elektronik Pakistan (PEMRA) dalam sebuah pernyataan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Eks PM Pakistan Imran Khan Ditembak di Tengah Pawai, 1 Tewas


(luc/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading