Internasional

Putin Kurang Sakti! Ekonomi Rusia Minus 5% di September

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
03 November 2022 11:00
Bendera Rusia (File Photo Reuters)
Foto: Bendera Rusia (File Photo Reuters)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Rusia mencatatkan pertumbuhan negatif 5% secara year-on-year (yoy) pada September 2022. Hal ini dipengaruhi oleh sanksi Barat yang dijatuhkan terhadap Moskow akibat serangannya ke Ukraina.

Kementerian Ekonomi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara itu berada di jalur untuk mencatat kontraksi 2,9% tahun ini. Mereka menyebut kemerosotan ini disebabkan oleh efek dasar yang tinggi.

"Pemanggilan 300.000 tentara cadangan Moskow untuk berperang di Ukraina, dalam apa yang disebut Kremlin sebagai upaya 'mobilisasi parsial', dapat lebih lanjut memukul ekonomi Rusia dengan melemahkan permintaan, menarik pekerja keluar dari bisnis dan menjatuhkan kepercayaan konsumen," ujar pejabat Bank Sentral Rusia dikutip Reuters, Kamis (3/11/2022).

Kementerian juga mengatakan ekonomi Rusia 4,4% lebih kecil pada kuartal ketiga 2022 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Rusia sendiri hingga saat ini masih didera sanksi ekonomi, perdagangan, dan finansial dari negara-negara Barat. Kelompok Barat menyebut ini sebagai langkah untuk menggembosi pendapatan Moskow yang bisa digunakan untuk melanjutkan perang di Ukraina.

Meski begitu, Barat yang dipatroni Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) menghadapi kendala dalam rencana menjatuhkan embargo terhadap minyak, gas, dan batu bara Rusia.

Pasalnya, langkah ini telah mengerek tinggi harga minyak dan gas sehingga memicu inflasi yang tinggi.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Beri Pesan Khusus untuk Para Taipan Rusia, Seperti Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular