Ini 7 Kejanggalan Tragedi Itaewon: 100 Ribu Orang-Isu Narkoba
Jakarta, CNBC Indonesia - Tragedi Itaewon yang terjadi pada Sabtu menjadi salah satu kejadian mematikan dalam sejarah Korea Selatan (Korsel). Dalam insiden berdesakan dan terinjak-injak saat pesta Halloween itu, sekitar 150 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Di balik kejadian pilu ini, ada beberapa kejanggalan terungkap. Berikut enam di antaranya sebagaimana dirangkum oleh pihak CNBC Indonesia:
1. Pengunjung hingga 100.000
Pada malam kejadian, sebanyak 100.000 warga yang berkumpul dan memadati gang-gang sempit serta klub malam di Itaewon. Mereka datang tanpa menggunakan masker dan tidak ada jarak sosial.
Warga asing juga dilaporkan hadir. Para pengunjung menggunakan pakaian bertema horor di sana.
Hal ini dikatakan tidak biasa. Namun antusiasme diyakini muncul karena sebelumnya, acara sempat vakum tiga tahun karena Covid-19.
2.Sedikit Pengendalian Massa
Saksi mata mengatakan kepada CNN International bahwa hanya ada sedikit pengendalian massa sebelum berubah menjadi mematikan. Video dan foto yang diposting ke media sosial menunjukkan orang-orang berdesakan, berdiri bahu-membahu di jalan sempit.
3.Suara Teriak Bersaing dengan Musik Bar
Seorang saksi mata mengatakan butuh beberapa waktu bagi orang untuk menyadari ada sesuatu yang salah di lokali kejadian. Mereka yang teriak panik harus bersaing dengan suara musik yang menggelegar dari klub dan bar di sekitarnya.
4. Selebriti yang Datang hingga Permen Narkoba
Sebuah rumor juga berkembang terkait mengapa begitu banyak orang yang datang di wilayah Itaewon. Laporan dari Koreaboo mengatakan para warga yang berbondong-bondong ke sana karena telah mendapatkan beberapa informasi terkait kehadiran seorang selebriti yang identitasnya dirahasiakan.
Selain itu, ada juga yang mengabarkan terkait adanya pembagian permen yang dicampur dengan narkoba dalam kejadian itu. Namun hingga saat ini laporan dan hubungan antara narkoba dengan kejadian itu masih belum dapat terverifikasi.
5.Insiden Perkelahian
Sementara itu mengutip Reuters, seorang saksi mata mengungkapkan bahwa terdapat perkelahian di wilayah itu sebelum tragedi terjadi. Seorang pengguna narkoba dilaporkan baku hantam dengan beberapa orang saat kejadian di Itaewon.
Hal ini kemudian membuat situasi kacau. Seseorang juga terkena sepatu hak tinggi yang menyebabkan situasi makin panas.
6.Pemilik Toko Usir Korban
Mengutip Yonhap, sejumlah pemilik toko di Itaewon disebut mengusir para korban yang ingin menyelamatkan diri. Bahkan mereka disebut menghalani orang-orang yang ingin lari dari gang.
"Orang-orang berusaha melarikan diri ke toko-toko terdekat tetapi diusir kembali ke jalan karena jam kerja sudah berakhir," kata saksi.
7.Tetap Dugem
Sementara itu, mengutip media Korea Hani, beberapa laporan menyebut pengunjung tetap berpesta meski petugas datang ke lokasi dan memberi aba-aba untuk menghentikan kegiatan. Hal tersebut terjadi sekitar 11.19 malam, 40 menit usai laporan diterima petugas.
Mereka disebut masih bertahan hingga jam 2.00 pagi. Bahkan beberapa sibuk mengambil foto di gang.
(sef/sef)