IMF Warning Asia Bakal Menderita, Ada Bencana Apa?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 October 2022 15:40
International Monetary Fund (IMF) logo is seen outside the headquarters building in Washington, U.S., as IMF Managing Director Christine Lagarde meets with Argentine Treasury Minister Nicolas Dujovne September 4, 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Foto: Logo Dana Moneter Internasional (IMF) (REUTERS/Yuri Gripas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi Asia-Pasifik bisa menjadi kawasan yang paling dirugikan jika sistem perdagangan global terpecah setelah ketegangan geopolitik. IMF merinci setidaknya PDB negara-negara di Asia pasifik akan terkoreksi lebih dari 3%.

Dalam penelitian IMF disebutkan koreksi bisa terjadi dari dampak sanksi Amerika Serikat (AS) kepada China jika hambatan non-tarif di bidang lain dinaikkan menjadi Perang Dingin.

"Beberapa sektor di Asia bisa terkontraksi hingga dua kali lipat dan yang akan menderita kehilangan pekerjaan bisa mencapai 7%," jelas IMF dikutip dari CNBC Internasional, Sabtu (29/10/2022).



Krishna Srinivasan, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF mengatakan perkembangan dari meningkatkan ketidakpastian di sektor perdagangan bisa lebih berat dan meningkat menjadi terpecahnya dunia.

"Asia berisiko kehilangan banyak karena merupakan pemain kunci dalam rantai pasokan global dan risiko ini paling besar dibandingkan negara-negara pada benua lain," jelas dia.

IMF menilai tanda-tanda fragmentasi global muncul selama perang dagang antara AS dan China pada 2018. Namun tanda-tanda yang lebih mengkhawatirkan, seperti perang Rusia-Ukraina, telah muncul. Sanksi terhadap Rusia telah menambah lebih banyak ketidakpastian seputar hubungan perdagangan. IMF menemukan bahwa ketegangan perdagangan AS-China 2018 mengurangi investasi sekitar 3,5% setelah dua tahun.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resesi Semakin Nyata, Indonesia Kena Getahnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular