Internasional

Waspada! NATO Mulai Latihan Nuklir, Siap Perang dengan Rusia?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
18 October 2022 11:05
Korea Utara melakukan uji coba nuklir, negeri itu meluncurkan rudal hipersonik. (AP/Lee Jin-man)
Foto: Korea Utara melakukan uji coba nuklir, negeri itu meluncurkan rudal hipersonik. (AP/Lee Jin-man)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aliansi militer NATO kini memulai latihan nuklir di Eropa, Steadfast Noon, Selasa (18/10/2022). Ini terjadi di tengah ketegangan dengan Rusia yang makin gencar menyerang Ukraina.

Sebanyak 14 dari 30 negara NATO akan turut serta dalam latihan tersebut. Sekitar 60 pesawat, termasuk jet tempur, pesawat pengintai dan bomber jarak jauh Amerika Serikat (AS) B-52 juga turun dalam latihan.

Mengutip CNBC International, sebagian besar latihan perang akan diadakan setidaknya 1.000 kilometer (625 mil) dari perbatasan Rusia. "Latihan juga dilakukan di atas langit Belgia, di atas Laut Utara dan Inggris," ujar media itu mengutip NATO.

Dalam pernyataannya, NATO menegaskan latihan ini sudah direncanakan sebelumnya. Bahkan sebelum Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia ke Ukraina pada Februari.

Rusia biasanya mengadakan manuver tahunannya sendiri sekitar waktu yang sama. NATO pun yakin Moskow untuk melatih kekuatan nuklirnya sekitar bulan ini.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden sempat memperingatkan tentang bahaya di balik ancaman nuklir Rusia pekan lalu. Biden menyebut bahwa AS telah mendapatkan ancaman nuklir kembali setelah krisis di Teluk Babi, Kuba.

Dari data Arms Control Association (AC) 2021, diketahui ada 10 negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak. Lebih dari 90% dikuasai Rusia dan AS.

Rusia memiliki 6.257 hulu ledak, sementara AS 5.550. China memiliki 350, Prancis 290, Inggris 225, Pakistan 165, India 156, Israel 90 dan Korea Utara (Korut) 50.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tanda Apa Ini? Rusia Terbangkan Bomber Supersonik Bawa Nuklir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular