Internasional
Ada Pesan dari Xi Jinping Untuk Investor Dunia, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China berencana untuk mendorong investasi asing di bidang manufaktur, layanan berkualitas lebih tinggi, teknologi tinggi, konservasi energi, dan perlindungan lingkungan.
Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan pertumbuhan sesuai yang direncanakan Presiden negara itu, Xi Jinping.
Anggota kelompok kepemimpinan dan wakil ketua komisi Partai Komunis China, Zhao Chenxin, mengatakan Xi sangat menginginkan pertumbuhan berkualitas lebih tinggi agar dapat meningkatkan swasembada nasional.
"Ekonomi China telah bergeser dari periode pertumbuhan berkecepatan tinggi ke periode berkualitas tinggi. Kami juga menghadapi situasi baru untuk menarik investasi asing," katanya kepada CNBC International, Senin (17/10/2022).
Zhao juga mengatakan Beijing akan memberikan dukungan khusus untuk investasi barang-barang kualitas tinggi di bagian Tengah, Barat, dan Timur Laut negara itu. Bagian itu sendiri adalah bagian negara yang kurang berkembang dibandingkan dengan pantai Selatan dan Timur.
China sangat bergantung pada investasi asing untuk lonjakan pertumbuhan awalnya di tahun 1990-an hingga awal 2000-an. Saat itu, kebijakan pemerintah baru memungkinkan akses asing yang lebih besar ke pasar setelah beberapa dekade sebelumnya ditutup.
Misalnya, pada tahun 2013 bisnis asing di Tiongkok menyumbang sepertiga dari PDB Tiongkok dan sekitar 27% lapangan kerja, menurut laporan dari Hinrich Foundation.
"Sebagian besar bisnis itu di bidang komputer dan elektronik, mobil dan produk yang berhubungan dengan kulit," kata laporan itu.
Namun, bisnis asing dalam beberapa tahun terakhir mengeluh tentang akses yang tidak setara ke pasar China versus perusahaan lokal, kurangnya perlindungan kekayaan intelektual dan transfer teknologi paksa.
AS di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump telah mencoba mengatasi masalah tersebut dengan tarif dan sanksi. Hal ini sontak memicu perang dagang antara Washington dan Beijing.
Analis menyebut China memang perlu mengambil beberapa langkah untuk menarik investasi asing. Para analis menunjukkan kurangnya investor di sektor jasa.
"Mengingat ukuran dan pertumbuhan ekonomi China dalam beberapa dekade terakhir, orang akan mengharapkan negara itu menarik lebih banyak perusahaan asing," kata analis Rhodium Group dalam laporan tentang investasi Eropa di China.
[Gambas:Video CNBC]
Xi Jinping Bakal Jadi Presiden China 3 Periode
(luc/luc)