Simak! Daftar Negara yang Terhindar & Jatuh ke Jurang Resesi

News - Redaksi, CNBC Indonesia
13 October 2022 13:55
Thousands of police and soldiers watch the unveiling of the summit logo during a send off ceremony and deployment to provide security for next week's ASEAN Summit and other related summits which the country is hosting in Manila, Philippines Sunday, Nov. 5, 2017. ASEAN leaders and its Dialogue Partners such as the United States, Russia, China, Japan, South Korea, India, Turkey, Australia, Canada, New Zealand, the European Council and U.N. Secretary General Antonio Guterres are attending the summit. (AP Photo/Bullit Marquez) Foto: Filipina ASEAN Summit (AP/Bullit Marquez)

Dari semua wilayah, IMF mencatat ekonomi Asia Tenggara sebagai wilayah yang masih akan tumbuh di atas 4% pada 2023, dibandingkan Eropa yang diproyeksi merosot hingga 0,6% dan Amerika Utara sebesar 1% pada tahun depan.

Adapun, Asia Tenggara yang dalam perhitungan IMF diwakili oleh lima negara atau Asean-5 - Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Malaysia - diproyeksi akan tumbuh sebesar 4,9% pada 2023.

Pertumbuhan ini direvisi turun dari 5,1%. Namun, masih menjadi yang tertinggi di antara wilayah lainnya.

"Untuk negara-negara Asean-5, proyeksi pertumbuhan pada tahun 2023 direvisi turun untuk mencerminkan terutama kondisi eksternal yang kurang menguntungkan, dengan pertumbuhan yang lebih lambat di mitra dagang utama seperti China, kawasan Euro, dan AS," tulis IMF dalam World Economic Outlook (WEO).

Adapun, kontributor pertumbuhan di wilayah ini adalah Indonesia dan Filipina yang masing-masing diperkirakan tumbuh 5%. Selain itu, ada Vietnam yang diyakini akan tumbuh 6,2% tahun depan.

Ketiganya akan tumbuh melebihi China yang tahun depan diyakini hanya meningkat 4.4%.


[Gambas:Video CNBC]

(mij/mij)
HALAMAN :
1 2 3
Artikel Selanjutnya

Ekonomi Indonesia Melesat Salip AS & China, Kok Bisa?

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading