
Unboxing Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Penampakannya
Untuk kali pertama penampakan kereta cepat Jakarta-Bandung dibuka untuk umum. Begini penampakannya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres perkembangan pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegal Luar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan progres terkini megaproyek tersebut. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardana)

"Saya tadi mendapatkan keterangan bahwa progresnya sudah mencapai 88,8% secara keseluruhan," kata Jokowi. Ia berharap keberadaan KCJB dapat meningkatkan kecepatan mobilitas orang dan barang. Kemudian daya saing pun mengalami peningkatan. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardana)

Dikutip dari KCIC.co, Kereta Cepat Jakarta – Bandung menggunakan kereta cepat generasi terbaru, CR400AF, yang merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardana)

CR400AF memiliki lebar 3,36 m dan tinggi 4,05 m dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m. Dengan kata lain CR400AF memiliki dimensi lebih besar dari tipe sebelumnya. Selain lebih andal, CR400AF juga memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi) serta biaya perawatan yang lebih rendah. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardana)

Berbeda dengan tipe sebelumnya, CR400AF didesain untuk beroperasi di empat iklim salah satunya di iklim tropis dengan konsisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia. Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardana)

Selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrim, CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta – Bandung yang cenderung menanjak. Dengan besar daya setiap rangkaian mencapai 9750 kW, CR400AF mampu memberikan akselerasi yang lebih baik saat melewati trase pada elevasi 30 per mil. Dalam kondisi darurat, CR400AF dapat digunakan sebagai penarik kereta lainnya meskipun dalam kondisi gradien atau elevasi 12 per mil. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardana)