Ini Lho Salah Satu Peran Hilirisasi Buat Cetak Lapangan Kerja
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia saat ini tengah menggencarkan hilirisasi, khususnya di sektor pertambangan. Hilirisasi merupakan strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas sebab dengan hilirisasi, komoditas yang diekspor bukan lagi berupa bahan baku, melainkan barang setengah jadi atau barang jadi.
"Hilirisasi menciptakan lapangan pekerjaan di daerah dan memberikan kesempatan bagi masyarakat di daerah untuk menjadi pengusaha di daerahnya masing-masing," ungkap Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Rabu (5/10/2022).
Hal ini sejalan dengan tujuan hilirisasi yakni meningkatkan nilai jual komoditas, memperkuat struktur industri, menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta meningkatkan peluang usaha di dalam negeri
Oleh karena itu, Kementerian Investasi/Kepala BKPM dan PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan orasi ilmiah untuk memberikan pemahaman mengenai hilirisasi kepada mahasiswa di Indonesia.
"Yang melatarbelakangi kami masuk ke kampus-kampus untuk memberikan orasi ilmiah, kita ingin menjelaskan kepada mahasiswa terhadap sesungguhnya apa yang terjadi dalam ekonomi, khususnya menyangkut hilirisasi karena pemerintah sekarang mendorong hilirisasi," papar dia.
Dengan langkah tersebut, kata Bahlil, dapat mencapai kesepahaman bersama untuk menjaga stabilitas investasi.
Sebagaimana diketahui dalam memperkuat hilirisasi industri, PTFI tengah membangun smelter kedua di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hal ini merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk menciptakan nilai tambah pada produk tambang.
Smelter PTFI disebut akan menjadi smelter single line terbesar di dunia dengan kapasitas pengolahan mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun dan menghasilkan 500 ribu ton katoda tembaga. Langkah hilirisasi ini juga ditargetkan bisa menjadi salah satu pendorong penciptaan lapangan pekerjaan di setiap daerah.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, di akhir tahun ini ditargetkan progres pembangunan mencapai 50% dan pada 2023 mechanical construction telah selesai.
"Kemudian dilanjutkan dengan pre-comissioning sehingga di pertengahan 2024 mulai bisa produksi," ujarnya.
Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) Freeport-McMoRan Richard C Adkerson dalam orasi ilmiah tersebut menjabarkan pengembangan proyek smelter di Gresik. Dia menyebutkan pekerjaan pertambangan kerap kali dianggap bekerja dalam bahaya dan berani kotor. Namun, lain halnya dengan Freeport karena pemanfaatan teknologi yang digunakan oleh perusahaan.
Untuk dalam mengangkat ekonomi kearifan lokal, Freeport pun menggandeng 98% pekerja Indonesia dan 40% di dalamnya merupakan pekerja asal Papua.
"Freeport sangat menjunjung diversifikasi pekerja dengan tidak melihat background asalnya dan memberi kesempatan sama bagi perempuan," terang Richard.
(bul/bul)