Makin Ramai, Rumah-Apartemen Diobral Murah Orang Kaya BU

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 October 2022 06:45
Ilustrasi Apartemen (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Apartemen (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramai apartemen-rumah tapak di wilayah kawasan elite kini diobral murah. Bahkan, harganya sampai tinggal setengah dari biasanya.

Sebelum ini, harga apartemen di kawasan elite Jakarta dan sekitarnya sudah dibanderol di atas Rp500 juta. Kini bahkan ada yang dilego sampai Rp100 jutaan.

Selain itu, rumah di kawasan eliter seperti Bumi Serpong Damai, tapi juga di perbatasan dengan Bekasi.

Seperti dikutip dari rumah.com, pemilik unit studio di Apartemen East Park Jatinegara, Jakarta Timur menawarkan asetnya dengan harga tergolong sangat murah. Memang, kondisinya unfurnished alias kosongan dengan luas 21 meter per segi (m2).

"Harga Rp 135 juta. 1 kamar mandi dan 1 kamar tidur, View kolam renang. Fasilitas apartemen akses kartu di lantai dasar, kolam renang lantai dasar serta parkiran mobil dan motor," tulis penjual dikutip Sabtu (1/10/2022).

Harga tersebut jauh lebih murah dari rumah subsidi. Saat ini, harga rumah subsidi dibanderol dengan Rp 178 juta, namun bisa kembali naik nantinya ke angka Rp 188 juta.

Bukan hanya di perbatasan Jakarta-Bekasi, namun apartemen di perbatasan Jakarta-Tangerang juga ada yang dijual dengan harga Rp 145 juta, lagi-lagi lebih murah dari rumah subsidi.

Lokasinya di Jl Bintaro Permai No 5 Pesanggrahan, Jakarta Selatan yakni Bintaro Park View Tower A.

"Letak strategis dan masih di Jakarta Selatan Pesanggrahan. Ke Toll JORR hanya 5 menit, Pondok Indah 10 menit, Bintaro 10 menit. Cocok untuk investasi dekat kampus Moestopo dan Universitas Trisakti (Pariwisata)," tulis penjual dikutip dari Lamudi, RabU (5/10/2022).

Jika punya uang lebih, bisa melirik apartemen Apartemen Tokyo Riverside di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Pemilik menjualnya Rp 285.000.000 untuk tipe studio. Luas bangunan sebesar 21 meter per segi (m2) dengan 1 kamar mandi dan 1 kamar tidur.

Lokasinya berada di lantai 18 dengan sertifikat Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Memang, kondisi apartemen yang dijual tanpa fasilitas apa pun alias kosongan.

Ada juga unit bertipe studio di Apartemen East Park Jatinegara, Jakarta Timur. Meski unfurnished atau berstatus kosongan dengan luas 21 meter per segi (m2), namun harganya tergolong sangat murah.

"Harga Rp 135 juta. 1 kamar mandi dan 1 kamar tidur, View kolam renang. Fasilitas apartemen akses kartu di lantai dasar, kolam renang lantai dasar serta parkiran mobil dan motor," tulis penjual dilansir dari rumah.com.

Tak hanya apartemen. Rumah di kawasan elite juga dilego harga miring sekarang ini. Masih mengutip Lamudi, di Serpong pun ditemukan rumah-rumah dijual jauh di bawah Rp 1 miliar.

Ada yang dijual pemiliknya karena butuh uang alias BU, ada yang dijual dengan iming-iming hanya jual tanah alias bangunan 'gratis'.

Seperti rumah di kawasan elite Kebayoran Baru ini. Dikutip dari Lamudi, ada rumah dengan luas tanah 764 M2 dan luas bangunan 600 M2, Kamar Tidur 5+2, Kamar Mandi 4+1, dan Swimming Pool.

Pengiklan yang memasang iklan menyebutkan rumahnya di lokasi yang sama dengan status BU, harga yang ditawarkan Rp 950 juta, dengan luas bangunan 60 M2 dan luas tanah 84 M2.

Selain itu ada properti dijual Rp 57 miliar. Sang penjual menyampaikan hanya menjual tanah, sedangkan bangunan tua tak dihitung. Fenomena ini banyak ditemukan penawaran rumah-rumah di kawasan elite.

Masih mengutip Lamudi, di Serpong pun ditemukan rumah-rumah dijual jauh di bawah Rp 1 miliar.

Misalnya, iklan harga yang ditawarkan Rp 875 juta di kawasan elite Serpong.

Lalu ada juga pengiklan yang memasang rumahnya di lokasi yang sama dengan status BU, harga yang ditawarkan Rp 950 juta, dengan luas bangunan 60 M2 dan luas tanah 84 M2.

Pemicu

Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) DKI Jakarta Clement Francis mengatakan fenomena membanting harga apartemen ini tak bisa langsung dikaitkan dengan 'bubble' harga apartemen yang pecah. I

a mengatakan keputusan menjual apartemen di bawah harga pasar tergantung masing-masing pemilik soal arus kas masing-masing dengan kepentingannya masing-masing.

Namun, ia juga tak memungkiri bahwa ada juga faktor kondisi terkini yang menjadi pertimbangan para pemilik melepas apartemen dengan harga lebih murah. Apalagi proyeksi soal ancaman resesi di masa depan


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Semua BU! Orang Kaya Bandung-Surabaya Ikutan Obral Apartemen

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular