Toko Bangunan Online Ini Ramaikan Persaingan Marketplace

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketergantungan masyarakat akan teknologi, kian hari semakin meningkat, khususnya dalam hal berbelanja. Pasalnya, hanya lewat smarthphone, segala sesuatu bisa dibeli dengan mudah di marketplace, mulai dari makanan, pakaian hingga perlengkapan pribadi lainnya bisa di order dengan cepat tanpa perlu ke luar rumah.

Disisi lain, marketplace juga dapat menjadi ladang bagi para pemilik toko guna mendistribusikan barang. Seperti diketahui, kehadiran marketplace saat ini sangat membantu para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya.

Salah satunya toko bahan bangunan online Ukur.com. Marketplace ini menjadi wadah toko bangunan online. Banyak toko bangunan yang telah terdaftar di Ukur.com. Sehingga, aplikasi ini menjadi solusi untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan, tanpa perlu datang langsung ke toko bangunan.

"Tujuan dari mendirikan Ukur.com sendiri yaitu sebagai marketplace konstruksi yang berawal dari banyaknya masalah yang ditemukan dengan konstruksi seperti harga konstruksi terlalu tinggi karena banyaknya markup, dan penengah atau broker di dunia konstruksi," kata Founder Felix Demas Handoko Sabtu (1/7/2022).

Ukur.com sendiri dihadirkan untuk fokus pada bidang konstruksi saja. Situs jual beli online kebutuhan konstruksi ini juga memiliki solusi jasa pemasangan. Misalnya pada jasa pemasangan kaca, atau jasa lain terkait konstruksi dan bangunan.

Menariknya, ukur juga mempunyai mitra dengan berbagai layanan ekspedisi untuk mengantar barang pesanan ke rumah pembeli. Konsumen juga dapat memilih dan membeli berbagai bahan bangunan di ratusan toko bangunan online yang tersedia hanya dengan memakai smartphone.

Bahan bangunan yang berasal dari tangan pertama pun akan sampai ke tangan pembeli dengan aman dan cepat. Konsumen dapat mengunduh aplikasi ini sebelum langsung mencari bahan bangunan yang dibutuhkan. Atau, dapat masuk ke dalam menu kategori yang menyediakan begitu banyak jenis kebutuhan konstruksi.

Baca: Pabrikan Motor Listrik Gojek Baru Dapat Utang Triliunan

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Suram! Marketplace Mobil Bekas Dihantam PHK