B20 Kenalkan Metode Pengembangan Infrastruktur Prinsip G20

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
30 September 2022 17:18
Bos INA: Prospek Green Financing di Forum B20 Sangat Luar Biasa (CNBC Indonesia TV)
Foto: Bos INA: Prospek Green Financing di Forum B20 Sangat Luar Biasa (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - B20 Finance & Infrastructure (F&I) Task Force (TF) mengembangkan empat rekomendasi kebijakan untuk mengatasi permasalahan yang telah diidentifikasi. Rekomendasi ini disampaikan pada diskusi "Developing Better Infrastructure Business Cases".

Chair B20 Finance & Infrastructure Task Force, dan CEO Indonesia Investment Authority Ridha Wirakusumah mengatakan beberapa rekomendasi tersebut yakni meningkatkan akses ke sumber pembiayaan yang terjangkau dan sesuai untuk infrastruktur. Kemudian mendorong kolaborasi antarnegara untuk mempercepat transisi yang adil menuju net-zero.

Diperlukan pula percepatan pengembangan dan adopsi infrastruktur digital dan cerdas, serta meningkatkan regulasi jasa keuangan global untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik antara pertumbuhan ekonomi, produktivitas, dan stabilitas.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi, kemitraan, dan investasi bersama untuk pembangunan infrastruktur dengan penekanan pada persiapan proyek untuk memastikan kelayakan komersial dan kesiapan investasi. Pembangunan infrastruktur yang berkualitas adalah upaya jangka panjang yang pada akhirnya bergantung pada imbal hasil yang didorong secara komersial dan pelaksanaan proyek," kata Ridha dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (30/9/2022).

Lebih lanjut, dalam acara tersebut juga dibahas mengenai metodologi praktik untuk mengembangkan business case proyek infrastruktur yang sejalan dengan prinsip-prinsip G20, yaitu "Five Case Model" (5CM). Adapun pendekatan ini pertama kali dikembangkan oleh Pemerintah Inggris dan telah digunakan berbagai pemerintahan selama sepuluh tahun terakhir.

Head of International pada Infrastructure and Project Authority, HM Treasury UK James Ballingall mengatakan Infrastructure and Projects Authority Inggris Raya bekerja sama dengan negara-negara di dunia untuk mengadaptasi dan menerapkan metodologi 5CM. Di samping itu, menyediakan program pelatihan untuk praktisi sektor publik dan swasta, dan membantu mendanai proyek-proyek percontohan, termasuk business case untuk program transportasi massal perkotaan di Indonesia untuk wilayah Bandung Raya.

"5CM membantu pemerintah untuk menyiapkan proyek agar sukses dan untuk menarik investasi internasional. Sehingga layanan publik dapat diberikan secara berkelanjutan dan kesenjangan investasi infrastruktur global dapat dikurangi," jelas dia.

Sementara itu, PwC Indonesia mengadaptasi metodologi tersebut untuk diterapkan dalam proyek infrastruktur di Indonesia. PwC Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 300 peserta dari berbagai lembaga di Indonesia, seperti Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, berbagai BUMN, dan lainnya.

B20 Finance & Infrastructure Task Force Knowledge Partner Team Leader dan Infrastructure Leader di PwC Indonesia Julian Smith menyampaikan, setiap proyek infrastruktur di Indonesia dapat diuntungkan dari business case yang jelas untuk mendeskripsikan mengapa proyek tersebut diperlukan dan bagaimana menindaklanjutinya.

"Dengan mengikuti kursus pelatihan Developing Better Infrastructure Business Cases, peserta akan dapat menerapkan metodologi praktik terbaik G20 untuk penyusunan business case proyek infrastruktur menggunakan 5CM dan mengembangkan business case infrastruktur yang lebih efektif," ujar dia.

Di sisi lain, B20 Finance & Infrastructure Task Force Policy Manager dan Partner di PwC Indonesia Radju Munusamy, menambahkan, sebagai B20 F&I TF, pihaknya telah mengidentifikasi perlunya menjadikan rasio-risiko terhadap imbal hasil proyek infrastruktur yang menarik bagi sektor swasta sebagai isu prioritas dalam rekomendasi kebijakan kami untuk G20.

"Melalui acara dan kursus pelatihan tersebut, kami mendukung pengembangan proyek infrastruktur yang berkualitas sejak tahap awal perencanaan dan persiapan. Hal ini sejalan dengan tujuan PwC untuk terus membangun kepercayaan di masyarakat, memecahkan permasalahan penting, dan memberikan hasil yang berkelanjutan," pungkas dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article B20 Dorong Pemberdayaan Gender di Perdagangan Internasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular