
'Jangan Sampai Pembangunan Tol Bikin Wilayah Sekitar Banjir'

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia diketahui gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Namun, Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) mengingatkan perlu ada antisipasi terkait risiko bencana dan jangan sampai mengakibatkan bencana baru.
"Indonesia gencar pembangunan infrastruktur, tapi apakah tanggap dan tangguh bencana. Dalam artian, pertama mengantisipasi risiko bencana, mengurangi risiko bencana, tidak mengakibatkan bencana selanjutnya. Jangan sampai membangun jalan tol, sekitarnya jadi banjir," kata Ketua Umum MPBI Avianto Amri dalam acara Air untuk Kesejahteraan Bersama: Menuju The 10th World Water Forum 2024 di Bali, Rabu (28/9/2022).
Dia mengingatkan untuk pembangunan yang dilakukan harus berperspektif bencana. Serta menekankan jangan sampai menghadapi yang bisa jadi menciptakan risiko ancaman baru.
"Contohnya badai Seroja NTT, yang semua orang tidak menyadari badai sebesar itu. Lima tahun ke depan kemungkinan akan sangat besar terjadi lagi dan semakin sering," jelasnya.
Dia mengingatkan agar seluruh pihak bisa melakukan kolaborasi. Dia mencontohkan saat penanggulangan pandemi Covid-19 di mana langkah bersama memudahkan semuanya.
Dari pemerintah harus berdedikasi mengurasi risiko bencana, baik untuk tingkat pusat dan daerah. Selain itu, Avianto juga mengatakan pemerintah daerah lebih gencar melakukan komunikasi dari peringatan dini, pembentukan desa tangguh bencana, hingga tim siaga bencana.
Meski menekankan pentingnya kolaborasi, Avianto mengakui eksekusinya bisa sangat sulit di lapangan.
(npb/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kepala BNPB: Hingga 26 Juni, 1.902 Bencana Alam Terjadi di RI