Kepala BNPB: Hingga 26 Juni, 1.902 Bencana Alam Terjadi di RI

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
27 June 2022 17:05
Letjen TNI Suharyanto dalam acara green economic forum (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)
Foto: Letjen TNI Suharyanto dalam acara Green Economic Forum CNBC Indonesia, Senin (27/6/2022) (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal TNI Suharyanto membeberkan sebaran terkini kejadian bencana alam di Indonesia. Dalam periode 1 Januari-26 Juni 2022, terdapat 1.902 bencana.

"Sebanyak 1.788 atau 94% di antaranya adalah bencana hidrometereologi basah berupa banjir, longsor, dan cuaca ekstrem," ujar Suharyanto dalam Green Economic Forum CNBC Indonesia, Senin (27/6/2022).

Menurut dia, dalam tiga tahun terakhir, korban yang ditimbulkan pun terus meningkat. Misalnya korban meninggal tahun 2019 sebanyak 398 jiwa, sedangkan tahun lalu mencapai 540 jiwa.

Lebih lanjut, dia mengatakan, kejadian bencana-bencana itu mayoritas erat dengan campur tangan manusia. Utamanya ekonomi baik skala besar maupun skala kecil.

Suharyanto mencontohkan banjir yang erat kaitannya dengan daya tampung lingkungan, berkurangnya daerah resapan air, dan alih fungsi kawasan hulu.

Begitupun tanah longsor yang disebabkan pemanfaatan lahan oleh masyarakat menggerus zona tangkapan air. Hal itu telah terbukti dari kejadian tanah longsor di beberapa daerah seperti Sukajaya awal 2022 yang merenggut korban jiwa.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BNPB Terus Gaungkan Mitigasi Bencana Berbasis Ekosistem

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular