
Setoran Dividen Bank Himbara Bikin Kas Negara 'Hijau'

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan setoran dividen dari bank pelat merah atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menopang pertumbuhan penerimaan negara.
Dia menuturkan pertumbuhan setoran dividen BUMN pada tahun ini tumbuh sebesar 35% menjadi Rp 38,9 triliun per Agustus 2022, dibandingkan Rp 28,8 triliun periode yang sama tahun lalu.
Perolehan tersebut telah mencapai 105% dari target yang ditetapkan tahun ini.
"Himbara memberikan tambahan dividen 80% sendiri," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Agustus 2022, Senin (26/9/2022).
Kinerja ini, menurut Sri Mulyani, dimungkinkan karena kinerja BUMN yang membaik setelah pandemi. Sementara itu, PNBP lainnya tercatat tumbuh 40% menjadi Rp 127,3 triliun per Agustus 2022.
Sri Mulyani mengatakan peningkatan pendapatan ini disumbang dari penjualan hasil tambanag, pendapatan DMO dari minyak mentah dan layanan kementerian atau lembaga yang terkait dengan layanan visa, paspor serta izin tenaga kerja asing dan layanan pertanahan.
Capaian PNBP tersebut telah mencapai 113,4% dari target.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengemukakan pendapatan BLU mengalami penurunan sebesar 23,5%. Hingga Agustus 2022, pendapatan dari BLU tercatat Rp 57,3 triliun, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 74,9 triliun.
"Penurunan ini utamanya disebabkan dari berkurangnya pendapatan penglolaan dana perkebunan kelapa sawit," ungkap slide Menteri Keuangan.
Turunnya dana kelolaan dipengaruhi oleh penurunan volumeĀ impor, pengenaan tarif US$0 dan dampak pelarangan ekspor CPO. Selain itu, ada perubahan pola pengelolaan beberapa jenis PNBP, di mana otorita hanya mendapatkan pendapatan bersih.
![]() Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA September 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Kemenkeu) |
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Rilis PMK Baru, Bank BUMN Tak Boleh Monopoli PNBP