Biaya Pemakaman Fantastis Shinzo Abe Kalahkan Ratu Elizabeth
Jakarta, CNBC Indonesia - Publik dan media Jepang menyoroti besarnya biaya pemakaman mantan perdana menteri Shinzo Abe yang diduga melebihi biaya pemakaman Ratu Elizabeth.
Meskipun jumlah sebenarnya uang yang dihabiskan untuk pemakaman kenegaraan Ratu belum diungkapkan, namun mengutip angka yang dilaporkan Daily Mirror, biayanya mencapai 8 juta poundsterling atau 1,3 miliar yen. Sementara itu, perkiraan biaya pemakaman Abe mencapai 1,66 miliar yen.
Banyak yang sudah memperkirakan harga sebenarnya jauh lebih tinggi, mengutip contoh seperti Olimpiade Tokyo yang berakhir dengan biaya US$13 miliar atau sekitar dua kali lipat dari perkiraan semula.
Sementara itu, sebagian publik bertanya apakah perbedaan biaya antara kedua pemakaman kenegaraan itu tergantung pada perusahaan yang bertindak sebagai perantara.
Dikutip dari BBC, sebuah event organizer yang berbasis di Tokyo, Murayama terungkap sebagai satu-satunya vendor yang ikut dalam penawaran. Oleh karena itu, mereka mengantongi kontrak 176 juta yen untuk pemakaman kenegaraan. Publik pun terperangah karena itu adalah perusahaan yang digunakan Abe untuk menyelenggarakan pesta bunga sakura tahunan di mana dia menghadapi tuduhan kroniisme.
Lebih dari 70% orang yang disurvei oleh jajak pendapat kantor berita Kyodo baru-baru ini mengatakan pemerintah menghabiskan terlalu banyak uang untuk pemakaman.
Sekitar setengah dari uang itu diperkirakan akan digunakan untuk pengamanan ketat sementara sepertiga lainnya akan digunakan untuk menampung pengunjung asing.
Menjelang pemakaman kenegaraan hari Selasa (26/9/2022), tamu asing tiba di Jepang untuk bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida saat ini. Acara tiga hari itu dijuluki "diplomasi pemakaman".
Ada 700 tamu dari 217 negara, termasuk Wakil Presiden AS Kamala Harris, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang dijadwalkan hadir.
Banyak orang di Jepang telah menyoroti bagaimana pemakaman kenegaraan Ratu di London menarik sebagian besar pemimpin global saat ini, sementara mereka yang menghadiri pemakaman Abe kebanyakan adalah mantan pemimpin.
Liputan TV tentang pemakaman Ratu juga menunjukkan kepada pemirsa Jepang kasih sayang Inggris kepada sang ratu dan menyoroti betapa berbedanya suasana di Jepang.
Sebagai perdana menteri terlama di Jepang yang hidupnya berakhir pada usia 67 tahun dalam insiden yang sangat kejam dan jarang terjadi, Abe adalah perdana menteri kedua yang mendapatkan pemakaman kenegaraan.
Yang terakhir terjadi 55 tahun yang lalu untuk Shigeru Yoshida yang menjabat sebagai pemimpin negara tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II, dan secara luas dikreditkan untuk menetapkan lintasan untuk Jepang pasca-perang.
Marah dengan harga pemakaman Abe, beberapa media lokal mengutip biaya pemakaman Yoshida sebesar 18 juta yen pada tahun 1967 - setara dengan 70 juta yen hari ini.
Ketika Jepang memerangi inflasi untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, para kritikus mengatakan bahwa uang itu akan lebih baik digunakan untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah yang paling menderita.
Ketidakpuasan atas pemakaman kenegaraan untuk Abe menambah peringkat dukungan yang menurun untuk pemerintahan saat ini, yang sekarang berada di titik terendah sejak Kishida berkuasa.
(haa/haa)