Internasional

Alert! Pria Jepang Bakar Diri Protes Pemakaman Shinzo Abe

sef, CNBC Indonesia
21 September 2022 11:13
Petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran menyelidiki di lokasi di mana seorang pria yang memprotes pemakaman kenegaraan untuk mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membakar dirinya sendiri, di dekat kediaman resmi Perdana Menteri Fumio Kishida di Tokyo, Jepang 21 September 2022. (via REUTERS/KYODO)
Foto: Petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran menyelidiki di lokasi di mana seorang pria yang memprotes pemakaman kenegaraan untuk mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membakar dirinya sendiri, di dekat kediaman resmi Perdana Menteri Fumio Kishida di Tokyo, Jepang 21 September 2022. (via REUTERS/KYODO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria membakar dirinya di dekat kantor perdana menteri (PM) Jepang, Rabu (21/9/2022). Ini merupakan aksi protes atas keputusan pemerintah untuk tetap mengadakan pemakaman kenegaraan ke mantan PM Shinzo Abe.

Abe sendiri tewas dibunuh awal 8 Juli 2022. Ia ditembak saat tengah berpidato di Kota Nara, oleh seorang pria bernama Tetsuya Yamagami.

"Pria itu dibawa ke rumah sakit karena menderita luka bakar di sekujur tubuhnya, sementara seorang petugas polisi yang berusaha memadamkan api juga terluka," tulis Reuters.

"Pria itu, berusia 70-an, tidak sadarkan diri ketika pertama kali ditemukan tetapi kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia sengaja menyiram dirinya dengan minyak," tambahnya mengutip sumber lokal.

"Sebuah surat tentang pemakaman kenegaraan Abe dan kata-kata 'Saya sangat menentangnya," ditemukan di dekatnya," jelas media itu lagi.

Polisi menolak untuk mengkonfirmasi insiden tersebut, yang terjadi bertepatan dengan hari ulang tahun Abe yang ke-68. Namun Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan telah mengetahuinya.

"Saya telah mendengar bahwa polisi menemukan seorang pria yang menderita luka bakar di dekat kantor-kantor pemerintah, dan saya mengetahui bahwa polisi sedang menyelidikinya," ujarnya.

Abe merupakan PM terlama di Jepang yang mengundurkan diri pada tahun 2020. Kala itu, ia beralasan kesehatannya memburuk.

Perlu diketahui, pemakaman kenegaraannya Abe akan dijadwalkan pada 27 September. Diperkirakan sekitar 6.000 orang dari Jepang dan luar negeri akan hadir.

Sementara itu, penolakan pemakaman Abe berkembang pasca pengungkapan hubungan Partai Demokrat Liberal (LDP), di mana Abe menjadi anggota, dengan Gereja Unifikasi yang kontroversial. Pelaku penembakan Abe mengatakan gereja telah membuat ibunya bangkrut dan dia merasa mantan PM itu mendukungnya.

Gereja Unifikasi sendiri didirikan di Korea Selatan (Korsel) pada 1950. Ini juga berkembang menjadi masalah besar bagi PM saat ini Fumio Kishida, yang juga berasal dari LDP.

Survei LDP awal bulan ini mengatakan hampir setengah dari 379 anggota parlemen partai memiliki beberapa bentuk interaksi dengan gereja. Sejumlah jajak pendapat menunjukkan mayoritas orang Jepang menentang upacara pemakaman Abe dan membuat dukungan ke Kishida anjlok. 

Pemakaman Abe sendiri diyakini menelan biaya US$ 12 juta (sekitar Rp 180 triliun), termasuk keamanan dan resepsi. Pada tahun 2014, dua pria membakar diri dalam insiden terpisah sebagai protes atas peralihan Jepang dari pasifisme pascaperang di bawah pemerintahan Abe, di mana satu meninggal.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Eks PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Alami Henti Jantung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular