Internasional

WHO: Akhir Covid Makin Dekat, China Masih Sibuk Tes Massal

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
18 September 2022 18:15
A Siasun robotic arm designed to collect swab samples for the coronavirus disease (COVID-19) testings, operates for a demonstration at the 2022 World Robot Conference, in Beijing, China August 18, 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Foto: REUTERS/TINGSHU WANG

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sudah adanya tanda-tanda akhir dari pandemi Covid-19. Tapi warga di China malah nyinyir.

"Kita tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi. kami belum sampai di sana, tapi akhir sudah di depan mata," kata Tedros, mengutip Reuters, Minggu (18/9/2022).

Namun komentar itu langsung di direspon negatif oleh masyarakat China. Dimana video komentar dari Tedros yang dibagikan pada platform media sosial Weibo mengumpulkan sekitar 4,5 juta komentar hingga media China menonaktifkan fungsi komentar pada unggahan itu.

Banyak komentar yang mengatakan bahwa perubahan yang dibicarakan Tedros tidak berlaku bagi mereka (masyarakat China). China masih terus menangani cukup banyak kasus seperti yang dilakukan pada awal pandemi 2020.

Bahkan masyarakat China saat ini memandang pesimis kebijakan 'nol-covid' yang diterapkan pemerintahan.

"Semuanya harus diarahkan ke Komisi Kesehatan Nasional," canda seseorang yang merujuk pada pemerintahan Xi Jinping yang menjalankan strategi nol-Covid, daripada WHO.

"Orang-orang China menjalani kehidupan yang bahagia di bawah kebijakan Zero Covid yang terdistorsi," salah satu komentar netizen.

Saat ini pemerintah China masih keras dalam menyensor internet dan media sosial yang terkait kritik mengenai Zero Covid. Bahkan tidak segan melakukan sensor terhadap pemberitaan yang bertentangan dengan kebijakan yang digagas Xi Jinping ini.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! China Balas Kritik WHO soal Data Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular