Disahkan Jadi Raja, Charles Ucapkan Terima Kasih ke Camilla

cap, CNBC Indonesia
10 September 2022 18:16
From left, Britain's Prince William, Camilla, the Queen Consort and King Charles III, before Privy Council members in the Throne Room during the Accession Council at St James's Palace, London, Saturday, Sept. 10, 2022, where King Charles III is formally proclaimed monarch. (Jonathan Brady/Pool Photo via AP)
Foto: AP/Jonathan Brady

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratu Inggris Elizabeth meninggal di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) usai kesehatannya yang menurun sejak tahun lalu. Pangeran Charles, anak pertamanya kini meneruskan tahta Elizabeth dan menjadi Raja Inggris.

Dewan Aksesi secara resmi mengumumkan Raja Charles III sebagai Raja Inggris hari ini, Sabtu (10/9/2022) di Istana St. James, London, Inggris.

Charles mendeklarasikan pelantikan secara pribadi dan politik dan menyatakan sumpahnya untuk menegakkan iman Protestan dan Gereja Skotlandia.

"Saya sangat menyadari warisan besar ini dan tanggung jawab kedaulatan yang berat diberikan kepada saya. Saya mengambil tanggung jawab ini. Saya harus berusaha untuk mengikuti contoh yang menginspirasi," kata Charles saat mengambil sumpah jabatannya di Istana St. James, Sabtu (10/9/2022).

Dalam kesempatan itu, Charles juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap dukungannya kepada istrinya, Camilia yang selama ini selalu mendukungnya.

"Saya sangat terdorong oleh dukungan terus menerus dari istri tercinta saya (Camilia). Saya mengambil kesempatan ini untuk menyatakan kesediaan dan niat saya untuk melanjutkan tradisi menyerahkan warisan, pendapatan termasuk harta mahkota kepada pemerintah saya untuk kepentingan keseluruhan dalam pengambilan dasar kedaulatan," jelas Charles.

Untuk diketahui, Camilla menikah dengan Pangeran Charles ada 2005. Meski menikahi pangeran yang mewarisi takhta kerajaan, dia tidak akan menjadi Ratu karena takhta hanya dapat diwariskan dan tidak dapat diambil oleh anggota yang menikah dengan keluarga kerajaan.

Namun, awal tahun ini Ratu Elizabeth II mengumumkan bahwa dia memiliki keinginan tulus agar Duchess of Cornwall diberikan gelar sebagai Permaisuri, atau 'Queen Consort' dalam Bahasa Inggris, ketika Pangeran Charles menjadi raja.

Mengutip BBC, 'Queen Consort' mengacu pada pasangan raja yang berkuasa. Gelar ini juga berarti bahwa Camilla akan dipanggil 'Permaisuri Camilla' sebagai gelar di masa depannya.

Keinginan Ratu Elizabeth agar Camilla kelak bergelar Queen Consort cukup mengagetkan. Ini karena sebelumnya banyak pihak berspekulasi bahwa perempuan yang bergelar Duchess of Cornwall tersebut tidak akan pernah menjadi ratu karena tidak cukup disukai publik.

Camilla hanya menerima gelar yang lebih rendah sebagai Princess Consort ketika dia menikah dengan Pangeran Charles pada tahun 2005.

Pada saat itu, ada anggapan bahwa publik terlalu memusuhi Camilla setelah kematian istri pertama Charles, Putri Diana, pada tahun 1997.

Charles dan Camilla sendiri sama-sama berstatus duda dan janda ketika mereka menikah pada 2005 dalam pernikahan sipil.

Charles sebelumnya pernah menikah dengan Putri Diana tetapi mereka bercerai pada tahun 1996, setahun sebelum Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Skandal Charles III: Selingkuh Sampai Terima Duit Dari Arab

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular