Jokowi Sakti! Rebut Freeport Hingga Surplus Neraca Dagang

redaksi, CNBC Indonesia
09 September 2022 12:20
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo meninjau Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika pada Kamis, 1 September 2022. Di Grasberg, Presiden dan Ibu Iriana mengunjungi Museum Bunaken untuk mendapatkan penjelasan tentang sejarah pertambangan PTFI. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo meninjau Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika pada Kamis, 1 September 2022. Di Grasberg, Presiden dan Ibu Iriana mengunjungi Museum Bunaken untuk mendapatkan penjelasan tentang sejarah pertambangan PTFI. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Berawal dari tahun 2014, Jokowi kembali mendorong upaya divestasi saham Freeport. Selama 3,5 tahun, tim yang dibentuk presiden aktif negosiasi ke Freeport McMoran untuk mengakuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia.

Akhirnya, perjuangan separuh abad ini mulai berbuah. Mulai 12 Juli 2018, pintu kembalinya RI berkuasa di Freeport terbuka saat PT Inalum (Persero), mewakili RI, meneken Head of Agreement dengan Freeport McMoran, perjanjian awal untuk menguasai kendali Freeport ke pangkuan Indonesia.

Pada 27 September 2018 di kantor Kementerian ESDM, Jakarta telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham (sales & purchase agreement) antara PT Inalum (Persero)-PT Freeport McMoran Inc- dan PT Rio Tinto Indonesia. Sekaligus menuntaskan proses akuisisi 51% saham PT Freeport Indonesia.

Per akhir tahun 2018, Indonesia secara resmi menguasai 51,23% saham Freeport. Ini menjadi tonggak bersejarah bagi Indonesia setelah 51 tahun tambang emas terbesar di Papua itu dikendalikan oleh asing.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Inalum (Persero), selaku holding BUMN pertambangan, Budi Gunadi Sadikin dengan Presiden Direktur Freeport McMoran Inc Richard Adkerson.

"Pada akhir tahun 2018 ini, Insya Allah, Indonesia akan sepenuhnya menguasai 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia, melalui holding industri pertambangan kita, PT Inalum (Persero)," tulis Jokowi, Jumat (28/9/2018).

Pemerintah daerah Papua sendiri akan memperoleh 10% dari 100 persen saham Freeport Indonesia.

"Saya ingin sampaikan bahwa seluruh proses ini adalah proses yang luar biasa bagi RI di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo, yang meminta kami para menteri untuk menegosiasikan atas nama pemerintah Indonesia," kata Sri Mulyani seperti ditulis di akun instagramnya, Kamis (27/9/2018).

Tak berhenti di situ. Jokowi kembali menorehkan sejarah dengan menjadi Presiden RI yang pertama mengintip isi perut tambang emas terbesar di Indonesia itu.

Pada Kamis, 1 September 2022, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bersama rombongan meninjau tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika yang berada di ketinggian 3.325-4.285 di atas permukaan laut. Di situ, Jokowi melakukan serangkaian kegiatan.

(dce/dce)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular