
Sudah Tahu Harga BBM di Malaysia Murah Banget? Ini Sebabnya!

Pertama, subsidi bahan bakar menstabilkan harga jual bensin di Malaysia. Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan Malaysia, dengan subsidi pemerintah setempat bertekad mempertahankan harga jual eceran saat ini "untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga minyak dunia."
Jumlah subsidi yang dihabiskan untuk bensin, diesel, dan LPG pada tahun ini diperkirakan mencapai RM37,3 miliar atau Rp124,93 triliun, mengutip data The Edge Market. Jumlah ini setara dengan 48% dari total subsidi yang diperkirakan menjadi tanggungan Malaysia pada 2022.
Harga minyak mentah dunia yang meroket mencapai US$100 per barel menyebabkan nilai subsidi untuk energi meningkat 183% dari pagu subsidi 2021 sebesar RM 13,2 miliar. Bahkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir nilainya telah melejit hingga empat kali lipat. Pada 2018, nilai subsidinya hanya sebesar RM 7,4 miliar.
![]() Subsidi Bensin Malaysia |
Nilai total subsidi Malaysia diperkirakan akan mencapai 30% dari estimasi pendapatan pemerintah sebesar RM 234,01 miliar dengan defisit 3,3% dari PDB. Namun, jika melihat subsidi yang membengkak, defisit fiskal Malaysia 2022 bisa menjadi lebih besar, bahkan mendekati atau melewati 6% yang menjadi batas.
Pendapatan menjadi penopang subsidi Malaysia untuk menjaga kestabilan harga bensin yang dijual ke masyarakat. Adapun sumber penghasilan pendapatan Malaysia yakni pajak pendapatan yang bersumber dari perusahaan, individu, minyak, dan cukai lainnya. Pajak ini berkontribusi terhadap 54,4% dari jumlah pendapatan Malaysia.
Kemudian berasal dari pajak ekspor dan impor, pajak perdagangan, dan pajak dari barang dan jasa atau disebut pajak tidak langsung yang berkontribusi terhadap 18,8% dari total pendapatan Malaysia.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Ini yang Buat Harga Bensin Malaysia Lebih Murah
(ras/ras)