NASA Gagal Maning, Roket Artemis Batal Berangkat ke Bulan
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) kembali menunda misi bulan Artemis I lagi pada Sabtu (3/9/2022). Keputusan ini diambil setelah melakukan upaya kedua untuk meluncurkan peluncuran tanpa awak.
NASA saat ini sedang bekerja menuju debut roket Space Launch System (SLS) dan kapsul Orion, yang akan melakukan perjalanan lebih dari sebulan mengelilingi Bulan. Namun proyek ini sekarang menghadapi penundaan setidaknya beberapa minggu.
Melansir CNBC International, saat NASA mengisi roket pada Sabtu pagi, tim badan tersebut mendeteksi kebocoran bahan bakar hidrogen dari bagian mesin.
NASA melakukan beberapa upaya untuk memperbaiki kebocoran, tetapi waktu terus berlalu menjelang jendela peluncuran pada pukul 14:17 waktu setempat.
Akibatnya NASA membatalkan upaya peluncuran pertama pada Senin setelah tidak dapat menyelesaikan masalah suhu yang diidentifikasi dengan salah satu dari empat mesin berbahan bakar cair roket. Masalah ini ditemukan kurang dari dua jam sebelum hitungan mundur.
NASA mengatakan tidak akan mencoba peluncuran lain selama periode saat ini. Badan tersebut mengatakan akan perlu meluncurkan roket setinggi 32 lantai itu kembali ke Gedung Perakitan Kendaraan di Kennedy Space Center di Florida.
Periode peluncuran yang tersedia berikutnya baru dimulai 19 September dan 17 Oktober yang masing-masing berlangsung sekitar dua minggu.
Peluncuran tanpa awak diatur untuk menandai debut roket paling kuat yang pernah dirakit, dan memulai kembalinya NASA ke permukaan bulan. Ini adalah misi pertama dalam program lunar Artemis NASA, yang sementara direncanakan untuk mendaratkan astronaut di Bulan pada misi ketiganya pada tahun 2025.