
Awas Perang Melebar, AS 'Warning' India karena Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kini memberi sorotan keras ke India. Paman Sam menyatakan keprihatinannya atas rencana negeri Bollywood untuk melakukan latihan militer dengan Rusia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre. Dalam pernyataannya, Jean-Pierre mengatakan bahwa Washington akan menaruh kekhawatiran dan akan memantau terus negara-negara yang melakukan latihan militer dengan Rusia tatkala Moskow masih melancarkan serangan ke Ukraina.
"AS khawatir tentang negara manapun yang berpartisipasi dalam latihan militer dengan Rusia saat sedang berperang dengan Ukraina," ujarnya dikutip Reuters, dikutip Jumat (2/9/2022).
Bulan lalu, Moskow mengumumkan rencana untuk mengadakan latihan yang dinamakan 'Vostok' (Timur) dari 30 Agustus hingga 5 September. Kementerian Pertahanan China menyebut latihan militer diperkirakan akan mencakup China, India, Belarus, Mongolia, Tajikistan dan negara-negara lain.
Latihan Vostok di 2018 berlangsung dalam skala besar. Ini melibatkan hampir 300.000 tentara.
Sementara itu, dalam pernyataan kementerian pertahanan, India tentara dilaporkan telah mendarat di Rusia kemarin. Mereka akan berada di Rusia selama tujuh hari.
"(Angkatan Darat India) tiba di lokasi latihan dan selama tujuh hari ke depan akan melakukan manuver bersama untuk memasukkan latihan lapangan bersama, diskusi tempur, dan latihan senjata", kata lembaga negara itu.
India diketahui tidak tergabung dengan negara-negara Barat, menerapkan sanksi terhadap serangan Rusia karena serangan ke Ukraina. Negeri Hindustan bahkan membeli minyak Rusia saat beberapa negara dunia menjatuhkan embargo terhadap komoditas energi itu.
Rusia diketahui merupakan salah satu negara yang menyuplai alutsista bagi Delhi. Para peneliti di Stimson Center menghitung bahwa 85% senjata utama India merupakan buatan Rusia.
Meski begitu, India sebenarnya juga memiliki hubungan yang cukup baik dengan AS. Ini dibuktikan dari ikutnya Delhi dalam aliansi QUAD yang berisikan AS beserta Jepang dan Australia.
(sef/sef) Next Article India Ratakan Gedung Pencakar Langit Tak Berizin