BPS: Agustus Deflasi 0,21%

News - Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 September 2022 11:05
Suasana Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin 15/6.  Untuk mencegah masifnya penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional Jakarta, PD Pasar Jaya mengambil beberapa kebijakan diantaranya menutup pasar dan menerapkan aturan ganjil-genap. Salah satunya di pasar Perumnas Klender. Aturan pasar ganjil genap mulai berlaku hari ini. Praktik ganjil-genap di pasar itu  berlaku sesuai dengan nomor kios. Apabila tanggal genap, maka kios yang buka hanya bernomor genap, begitu sebaliknya. Terlihat sejumlah pedagang mentaati aturan wajib menggunakan face shield dan masker ketika berjualan.  Untuk pembeli wajib mengenakan masker. Pasar hanya beroperasi sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Salah satu pedagang kios baju anak dan muslim Guswandi mengatakan adanya peraturan ini membuat  penghasilan berkurang. Foto: Penjual Ayam di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Indonesia periode Agustus 2022. Secara bulanan memang terjadi deflasi, tetapi secara tahunan inflasi tetap berada di level tinggi.

Pada Kamis (1/9/2022), Kepala BPS Margo Yuwono melaporkan terjadi deflasi 0,21% pada Agustus 2022 dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Kali terakhir terjadi deflasi adalah Februari 2022.

Namun dibandingkan Agustus 2021 (year-on-year/yoy), terjadi inflasi 4,69%. Meski masih relatif tinggi, tetapi melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang 4,94%.

"Belum pulihnya rantai pasok mempengaruhi harga internasional. Harga pangan cenderung turun, tapi masih di level tinggi.

"Kita juga perlu memperhatikan impor bahan baku, nilainya terus mengalami peningkatan. Pelemahan nilai tukar dan tingginya harga akan menjadi beban bagi pelaku industri dalam negeri.

"Untuk produk hortikultura, ini memasuki masa panen. Bawang merah, cabai, beberapa sentra produksi sudah mulai panen. Ini akan mempengaruhi inflasi dalam negeri," jelas Margo dalam konferensi pers.

Rilis data inflasi hari ini searah dengan ekspektasi. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi bulanan pada Agustus 2022 sebesar -0,11% sementara inflasi tahunan 4,83%.

Artikel Selanjutnya

Warning IMF: 'Tsunami' Inflasi Sudah Sampai di RI


(aji/aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading