
Tok! Sri Lanka Akhirnya Dapat Dana Talangan IMF, Selamat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Lanka dan Dana Moneter Internasional (IMF) telah mencapai kesepakatan awal mengenai pinjaman dana talangan. Empat sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pengumuman resmi akan dibuat pada Kamis (1/9/2022).
Sebelumnya, Sri Lanka meminta dana darurat senilai US$ 3 miliar kepada IMF. Akibat krisis ekonomi terburuk dalam tujuh dekade terakhir, negara ini menghadapi kekurangan akut barang-barang pokok dan harga yang sangat tinggi selama berbulan-bulan.
Sumber, yang menolak disebutkan namanya sebelum pengumuman resmi, tidak mengatakan berapa banyak dana yang akan diperoleh Sri Lanka dari IMF.
Sementara itu, IMF mengatakan tim tamu dari pihaknya yang tiba seminggu lalu telah memperpanjang masa tinggalnya satu hari. Mereka akan berpidato di konferensi pers di bank sentral pada Kamis pagi.
"Misi IMF di Kolombo telah diperpanjang satu hari karena diskusi masih berlangsung dengan pihak berwenang," katanya dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters.
Perjanjian tingkat staf biasanya tunduk pada persetujuan manajemen IMF dan dewan eksekutifnya, setelah itu negara-negara penerima mendapatkan akses ke dana.
Tim IMF mengadakan pembicaraan dengan pejabat pemerintah Sri Lanka, termasuk menteri keuangan, hingga larut malam pada hari Selasa untuk mengatasi kekhawatiran di bidang politik, kata sumber tersebut. Sebagian besar detail teknis telah disepakati sebelumnya.
Bursa saham Sri Lanka melonjak 2,6% di tengah berita tentang perjanjian pinjaman awal, sesi terbaik mereka sejak 12 Agustus, di mana telah menjadi bulan terbaik untuk saham sejak Januari tahun lalu.
Harga obligasi negara Sri Lanka naik 3,7 sen terhadap dolar. Uang kertas negara yang jatuh tempo pada tahun 2026 dan 2028, yang diperdagangkan pada tingkat kesulitan, memimpin kenaikan terbaru.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negosiasi dengan IMF Segera Rampung, Sri Lanka Terselamatkan?
