'Tangis' Bos Pengusaha, Nggak Siap Harga BBM Naik Sekarang

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 August 2022 14:40
Suasana antrean pengisian BBM di SPBU Pertamina di kawasan Hang Lekir, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana antrean pengisian BBM di SPBU Pertamina di kawasan Hang Lekir, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) semakin membayangi. Pengusaha sendiri mengaku tak punya pilihan, meski menolak kebijakan tersebut.

Hanya saja, posisi pemerintah diakui sulit karena subsidi BBM sudah begitu besar.

"Kalau semua pelaku ditanya pasti tidak mau, siapa yang mau? Tapi kan kita tidak bisa mengatakan kita cuma nggak mau, solusinya apa? Makanya pemerintah mencoba saat ini mengatakan karena ini tidak ada pilihan tapi kita coba persiapkan insentif-insentif untuk membantu pelaku. Mungkin di sini kita yang harus berkompromi untuk melihat jalan keluar apa," kata Wakil Ketua Apindo Shinta Kamdani di sela-sela Rakerkonas Apindo ke-32, Selasa (30/8/22).

Dia mengatakan, kenaikan harga BBM bakal berdampak terhadap biaya produksi, di mana biaya logistik bisa ikut meloncat. Selain itu, biaya bahan baku pun berpotensi terkerek karena kenaikan inflasi.

"Yang jelas kalau ditanya kita nggak siap sekarang. Yang jelas waktunya bukan sekarang. Kita coba mendengar apa insentif, apa yang ditawarkan pemerintah," kata Shinta.

Apalagi, imbuh dia, saat ini kondisinya sedang dalam pemulihan. Daya beli masyarakat juga sedang rendah. Akibat inflasi, maka daya beli bisa makin anjlok. Tekanan makin kuat setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga.

"Karena kenaikan suku bunga juga jadi permasalahan kami. Memang, kenaikannya tidak terlalu besar. BI bertahan begitu lama, tapi konversi kenaikan suku bunga pinjaman akan memengaruhi riil sektor. Bayangkan kondisi saat ini suku bunga akan naik itu masalah besar," pungkas Shinta.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kerja Siang-Pulang Malam di DKI Berlaku Kapan? Ini Bocorannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular