Kabar Baik! 3 Jurus Bikin Harga Tiket Pesawat Bisa Murah 20%
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tiket pesawat sempat menggila sekitar 1-2 bulan lalu. Kala itu, harga tiket pesawat di bawah Rp 1 jutaan ke rute sibuk seperti Jakarta-Bali dan Jakarta-Singapura sempat tak tersedia.
Pengusaha agen perjalanan menjelaskan, lonjakan harga dipicu kenaikan harga avtur. Di mana sebelumnya sudah terjadi efek domino pandemi Covid-19. Pesawat yang tersedia lebih sedikit dibandingkan tingkat permintaan.
Akibatnya, banyak rute kosong dan sejumlah penerbangan harus melalui transit.
Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, pemerintah daerah, juga operator penerbangan untuk menekan harga tiket pesawat.
Apalagi, lonjakan harga tiket telah memicu reaksi dari Presiden Joko Widodo.
Salah satu jurus yang disiapkan pemerintah, kata Budi, mempertimbangkan usulan agar pajak pertambahan nilai (PPN) avtur dihapus atau dipangkas menjadi hanya 5%.
"Karena avtur memengaruhi biaya operasional penerbangan sekitar 40% lebih. Terlebih untuk pesawat kecil seperti propeller yang melayani daerah-daerah pelosok," kata Budi dalam keterangannya dikutip Senin, (22/8/2022).
Ditambah 2 jurus lain, kata Budi, yaitu efisiensi oleh maskapai serta dukungan pemerintah daerah agar tingkat keterisian pesawat terus meningkat, harga tiket pesawat bisa turun hingga 20%.
"Kami akan mengusulkan kepada Kementerian Keuangan terkait hal ini (diskon PPN). Kalau semua upaya ini bisa dilakukan, diharapkan dapat menstabilkan harga tiket antara 15-20 persen," pungkas Budi.
(dce)