Waspada! Cacar Monyet Sudah Masuk RI, 1 Orang Terkonfirmasi

Cantika Adinda Putri Noveria, CNBC Indonesia
20 August 2022 17:54
Press Conference: Penemuan Pasien Pertama Terkonfirmasi Monkeypox
Foto: Press Conference: Penemuan Pasien Pertama Terkonfirmasi Monkeypox

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan pada hari ini, Sabtu (20/8/2022), mengumumkan bahwa telah ada satu orang pasien terkonfirmasi cacar monyet (monkeypox) di Indonesia. 

Juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan, artinya seperti juga negara-negara tetangga lainnya, penyakit ini sudah masuk Indonesia. 

"Kami mem-publish ini kepada masyarakat yang mungkin sering bertanya-tanya, karena Thailand, Singapura, Australia, sudah ada (kasus monkeypox). Di Indonesia, hari ini sudah ada, ternyata betul yang diumumkan WHO. Seluruh negara harus punya kewaspadaan terhadap ini," ujarnya dalam Konferensi Pers Penemuan Pasien Pertama Terkonfirmasi Monkeypox atau Cacar Monyet di Indonesia, yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (20/8/2022).

Syahril mengatakan sejak 6 Mei 2022, kasus monkeypox terdeteksi untuk pertama kalinya di Inggris. Kemudian pada 23 Juli 2022, WHO mengumumkan cacar monyet sebagai kedaruratan kesehatan global, dan saat ini sudah ada 86 negara yang sudah melaporkan kasus monkeypox ini dengan jumlah total 39.708 dan kematian sekitar 400 orang. 

Sejak diumumkan oleh WHO, lanjutnya, di negara kita telah melakukan berbagai upaya, edukasi, sosialisasi dan kesiapan di pintu-pintu masuk negara, baik itu penanganan awal, deteksi dan bagaimana pengobatan-pengobatan yang dilakukan apabila ada pasien cacar monyet. 

"(Di Indonesia) Sudah ada 23 kasus yang sudah kita tangani, 22 di antaranya telah disingkirkan, discarded, PCR nya negatif. Pasiennya ada yang 1 terkonfirmasi dari DKI Jakarta, laki-laki 27 tahun. Habis bepergian dari luar negeri," ujarnya.

Kemudian, informasi tersebut ditindaklanjuti teman-teman di Dinkes Jakarta untuk melakukan surveillance dan pemeriksaan-pemeriksaan, karena kasus cacar monyet ini menular dan perlu contact tracing. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan Cacar Monyet yang Kini Disorot WHO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular