
Muncul Gejala Cacar Monyet? Simak Saran dari Kemenkes

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah cacar monyet (monkeypox) tengah menjadi perhatian warga dunia. Meski belum ada kasus yang dikonfirmasi di Indonesia, ahli menyakini bahwa penyakit langka tersebut sebenarnya sudah masuk ke Tanah Air.
Karena itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan segera melakukan pemeriksaan apabila memiliki gejala mirip cacar monyet. Diketahui bahwa masa inkubasi cacar monyet adalah tiga minggu. Ini artinya gejala baru akan muncul setelah tiga minggu setelah seseorang terinfeksi virus.
Juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril menjelaskan bahwa gejala cacar monyet yang paling khas adalah ruam atau lesi di bagian muka yang menyebar hingga ke badan.
"Ini paling infeksius atau paling menular, timbul ruam-ruam atau lesi, cacar di kulit terutama di muka. Dimulai dari muka, kemudian menyebar ke badan, dan juga ke tangan," katanya.
Cacar monyet sendiri adalah penyakit zoonosis, artinya penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini awalnya endemik di daerah hutan hujan tropis di Afrika tengah dan barat. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, cacar monyet menyebar dengan cepat di lebih dari 78 negara di dunia dengan lebih dari 18.000 kasus. Ini merupakan kejadian yang tidak biasa.
Negara tetangga Indonesia, termasuk India dan Singapura, juga sudah melaporkan kasus cacar monyet. Hingga saat ini, penyakit langka itu sudah menyebabkan sedikitnya empat kematian di luar Afrika.
Berikut himbauan lengkap dari Kemenkes terkait upaya pencegahan penularan cacar monyet.
1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan sabun
2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi paparan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
3. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.
4. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar (bush meat)
5. Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami demam dan pembesaran kelenjar getah bening dalam waktu kurang dari 3 minggu.
6. Saat memeriksakan diri warga menginformasikan petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.
7. Petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahli Prediksi Cacar Monyet di Indonesia Tembus 3.600 Kasus