3.000 Bus TransJakarta Disulap Jadi Bus Listrik, Mulai Kapan?

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 19/08/2022 15:54 WIB
Foto: Bus listrik terparkir di Depo Transportasi Jakarta (Transjakarta), Cawang, Jakarta, Selasa (23/3/2021). PT Transportasi Jakarta menyampaikan pihaknya berencana mengoperasikan 30 unit bus listrik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT TransJakarta akan mengubah armada bus berbahan bakar diesel menjadi listrik. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tripartit antara PT TransJakarta, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) yang merupakan anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), dan Equipmake Limited, pada Kamis (18/8/2022) kemarin.

Equipmake Limited merupakan perusahaan yang berpusat di Snetterton, Norfolk, Inggris yang bergerak di bidang teknologi pengembangan dan penyediaan electric powertrain untuk berbagai jenis kendaraan listrik.

Direktur Utama PT TransJakarta M. Yana Aditya mengatakan bahwa langkah ini menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah transportasi umum berbasis listrik di DKI Jakarta.


"Ini upaya kami untuk konversi bus diesel ke listrik (retrofit) dengan perusahaan yang kita invest, Equipmake. Semoga bisa menambahkan pasar, di luar pasar untuk bus baru listrik," kata dia dikutip dari keterangan resmi, Jumat (19/8/2022).

Dia berharap ujicoba dapat berhasil dan segera bisa dilaksanakan secara penuh untuk me-retrofit sebanyak sekitar 3.000 bus eksisting milik PT TransJakarta yang saat ini masih beroperasi menggunakan tenaga diesel dan CNG.

Sementara itu, Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W. Setijono menjelaskan pada tahap awal, kerja sama ini akan menghasilkan purwarupa (prototype) bus 'retrofit', sekaligus menjadi awal dalam pelaksanaan program uji coba bus 'retrofit' oleh PT TransJakarta.

"Kerja sama ini menetapkan TransJakarta sebagai pihak yang menyediakan bus konvensional dengan motor bakar (ICE - Internal Combustion Engine) bagi VKTR. Bus konvensional ini kemudian direkayasa melalui proses konversi oleh VKTR menjadi bus berteknologi motor listrik," kata dia.

Gilarsi menambahkan, sebagai bentuk keseriusan VKTR dalam upaya penguasaan teknologi dan pengembangan kendaraan listrik tanah air, pihaknya telah berinvestasi secara langsung di Equipmake Limited.

"Bersama Equipmake, kami akan memproduksi bus retrofit yang akan digunakan dalam uji coba yang diperkirakan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan ini," tambahnya.

Pihaknya juga akan melakukan pendataan terkait performa kendaraan, mencakup efisiensi energi, jarak tempuh, serta kualitas dan kinerja baterai. VKTR juga akan menyediakan infrastruktur pengisian listrik yang diperlukan untuk mendukung pengoperasian bus retrofit tersebut.

"Kami berharap kerja sama strategis ini akan berjalan lancar, dan secara bertahap semua bus konvensional yang ada di Jakarta dapat dikonversi menjadi bus listrik. Dengan demikian, kami dapat turut membantu mempercepat pencapaian cita-cita udara yang bersih dan lingkungan yang lebih sehat di ibukota," pungkasnya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trans Jakarta Rute Bogor - Blok M Resmi Beroperasi