
Viral! Ikea Lockdown Gegara Covid-19, Pengunjung Chaos

Jakarta, CNBC Indonesia - Toko penjual perabotan rumah tangga dan kantor, Ikea, mengalami penguncian (lockdown). Ini terjadi di Shanghai, China, akhir pekan kemarin.
Sejumlah pengunjung dengan masker terlihat bergegas keluar toko setelah ditemukan beberapa pelanggan terpapar Covid-19. Sejumlah media menyebut situasi menjadi chaos.
Dalam sebuah video yang diperlihatkan Washington Post, puluhan pengunjung memang terlihat terburu-buru. Setelahnya sejumlah petugas datang menutup pintu dan terlihat situasi saling mendorong antara petugas dan pengunjung.
Wakil Direktur Komisi Kesehatan Shanghai, Zhao Dandan, mengatakan ini dimulai saat seorang bocah lelaki berusia 6 tahun dites positif virus corona. Ia kemudian melakukan kontak dekat dengan banyak orang yang pergi ke Ikea di distrik Xuhui kota itu.
Zhao tidak mengungkapkan kapan kontak dekat berada di toko. Namun, menurut BBC, anak tersebut dinyatakan positif setelah kembali ke Shanghai dari Lhasa, ibu kota Tibet.
"Dia tanpa gejala dan berada di bawah pengawasan medis oleh otoritas China," tambah media itu, dikutip Selasa (16/8/2022).
Otoritas kesehatan Shanghai pun kini mewajibkan orang-orang yang mengunjungi toko Ikea untuk dikarantina selama dua hari. Mereka juga diminta melakukan pemeriksaan kesehatan selama lima hari.
Pada Senin, kota berpenduduk 25 juta itu mencatat enam kasus positif virus corona, lima di antaranya tanpa gejala. Lebih dari 400 kontak dekat telah diidentifikasi.
Perlu diketahui, China adalah satu-satunya negara di dunia yang mengadopsi kebijakan nol-Covid. Negeri Xi Jinping memerintahkan pengujian massal dan karantina jangka panjang di pusat-pusat isolasi dan di rumah.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita "Mimpi Buruk" Lockdown China, Warga Shanghai Kelaparan