Internasional

China Balas Dendam Lagi, Ini 'Bom' Baru Xi Jinping ke Taiwan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 August 2022 15:00
A Taiwanese national flag flutters at half-staff at presidential office Saturday, Aug. 1, 2020, two days after former President Lee Teng-hui died in Taipei, Taiwan. Lee, who brought direct elections and other democratic changes to the self-governed island despite missile launches and other fierce saber-rattling by China, died on Thursday at age 97. (AP Photo/Chiang Ying-ying)
Foto: Bendera Taiwan (AP/Chiang Ying-ying)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan China dan Taiwan semakin memanas. Kali ini Beijing memberikan sanksi kepada tujuh pejabat Taipei karena mendukung kemerdekaan pulau tersebut.

Kantor berita negara China Xinhua melaporkan para pejabat yang diberi hukuman antara lain Duta Besar de facto Taiwan untuk Washington Hsiao Bi-khim dan Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional Taiwan Wellington Koo. Politisi dari partai politik yang berkuasa di Taiwan, Partai Progresif Demokratik, juga dikenai sanksi oleh China.

Seorang juru bicara Kantor Urusan Taiwan mengatakan bahwa mereka yang terkena sanksi tidak bisa mengunjungi China, Hong Kong dan Makau. "Perusahaan dan investor yang terkait dengan mereka juga tidak akan diizinkan untuk mengambil untung di China," tulis Reuters, dikutip Selasa (16/8/2022).

Ketujuh orang itu menambah panjang daftar sanksi. Sebelumnya Perdana Menteri (PM) Taiwan Su Tseng-chang, Menteri Luar Negeri Joseph Wu dan Ketua Parlemen You Si-kun juga telah dikenai sanksi.

Sanksi itu datang setelah Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan awal Agustus lalu disusul kedatangan lima anggota Kongres AS lain pekan lalu. China menyebut kunjungan tersebut provokatif.

Kemarahan China juga direalisasikan dengan latihan militer mengelilingi pulau itu. Baru-baru ini, latihan militer raksasa beserta tembakan rudal bahkan dilakukan bahkan jet tempur China menerobos zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.

China pun memberlakukan pembatasan impor buah dan ikan dari Taiwan. Pihak berwenang bea cukai China mengatakan menangguhkan sejumlah impor buah seperti jeruk dengan dugaan berulang, residu pestisida yang berlebihan.

Sebagaimana diketahui, China mengklaim sepihak Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri. Taipei sejauh ini secara demokratis telah menolak klaim kedaulatan China.


(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri, Crazy Rich Taiwan Turun Tangan Siapkan Perang vs China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular